SuaraRiau.id - Pemprov DKI Jakarta resmi mencabut izin usaha 12 outlet Holywings Group di Jakarta. Namun, pencabutan tersebut tidak berkaitan dengan kasus promo minuman keras yang menghebohkan itu.
Nikita Mirzani sebagai salah satu pemegang saham Holywings memberikan reaksinya terhadap kabar tersebut.
Nikita Mirzani ternyata sempat syok dengan kabar dicabutnya izin usaha belasan outlet Holywings di Jakarta.
Meski begitu, ia berharap Pemprov DKI Jakarta harusnya punya kebijakan yang lebih arif, mengingat ada ribuan karyawan yang bekerja di Holywings.
"Aku syok. Kami kan punya ribuan pegawai yang juga mencari nafkah di sana," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Mabes Polri dikutip dari MataMata.com, Senin (27/6/2022).
Sayangnya, Nikita Mirzani enggan berbicara lebih banyak tentang pencabutan izin usaha Holywings di Jakarta.
"Tanya saja langsung ke manajemennya. Gue nggak tahu apa-apa," ucap sang presenter.
Sebagaimana diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan mencabut izin usaha 12 gerai Holywings. Keputusan diambil mengikuti arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Izin usaha Holywings dicabut karena beberapa gerai dianggap tidak memenuhi standar bar yang telah terverifikasi.
Sebelum dicabut, publik dibuat gaduh atas promo minuman keras (miras) berbau SARA yang dibuat Holywings.
Diketahui, Holywings membuat promo miras gratis untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria. Gara-gara itu, aksi kecaman terjadi di sejumlah wilayah.
Tak hanya itu, beberapa orang staf Holywings diamankan dan diproses hukum oleh pihak berwajib.