Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis, Emak-emak Terpaksa Bersiasat Atur Belanja

Komoditas tersebut dijual pedagang di pasar Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu mencapai Rp110.000 per kilogram.

Eko Faizin
Minggu, 19 Juni 2022 | 08:57 WIB
Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis, Emak-emak Terpaksa Bersiasat Atur Belanja
Ilustrasi harga kebutuhan pokok. [Antara]

SuaraRiau.id - Masyarakat saat ini dibingungkan dengan harga bahan pokok yang kian meroket. Kenaikan harga bahan pokok cukup signifikan juga terjadi Bengkalis.

Harga bahan pokok yang naik salah satunya adalah cabai keriting.

Komoditas tersebut dijual pedagang di pasar Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu mencapai Rp110.000 per kilogram.

"Memang dalam satu minggu ini harga cabai keriting mengalami kenaikan Rp110.000 per kilogram dan kami tidak berani menyimpan stok yang banyak karena takut tidak laku nanti," ujar Titin, pedagang di pasar Sungai Pakning dikutip dari Antara, Jumat (17/6/2022).

Ia mengatakan bahwa kenaikan ini juga terjadi di bawang merah yang harganya saat ini Rp80.000 per kilogram, telor yang sebelumnya di harga Rp48.000 sekarang sudah naik dengan harga Rp56.000 per papannya. Di tingkat pengecer cabai keriting dijual Rp120.000 per kilogramnya.

"Harga cabai keriting ini mengalami kenaikan akibat kurangnya pasokan dari sejumlah daerah Sumbar dan Medan, kami berharap menjelang Idul Adha ini harga bisa kembali normal di pasaran dengan harga Rp50.000 per kilogramnya," kata Titin.

Seorang ibu rumah tangga, Kinah mengeluhkan kondisi tersebut.

Dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok merasa pusing membagi keuangan untuk kebutuhan rumah. Ia pun berharap dinas terkait untuk segera turun dalam mengatasi kenaikan harga ini.

"Uang Rp100.000 saat ini tidak ada artinya lagi untuk dibawa belanja ke pasar, cabai naik, telor naik, bawang naik, minyak makan naik dan saya terpaksa pandai-pandai membelanjakan uang agar bisa cukup untuk membeli kebutuhan pokok," ungkap dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini