SuaraRiau.id - Pratiwi Notonegoro, adik Adjie Notonegoro pindah agama Kristen. Ia pun menceritakan perjalanan spiritualnya hingga memutuskan berpindah keyakinan.
Pratiwi awalnya memberikan tanggapan lebih dulu melihat kakaknya mengimani agama Kristen sejak tahun 2017.
Pratiwi mengaku mengetahui keputusan pindah agama kakaknya dari orang lain. Ia mengungkapkan kisah pindah agamanya di kanal YouTube Lusy Daiva Channel baru-baru ini.
"Ketika mas Adjie pindah ke Kristiani saya sempat bertanya-tanya 'benar enggak sih, benar enggak sih?' karena saya cuman dengar dari orang. Ternyata iya," kata dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Tak ada yang dipermasalahkan oleh Pratiwi mengetahui Adjie pindah agama. Hal tersebut lantaran bagi Pratiwi, keyakinan adalah pilihan setiap individu yang tak bisa dipaksakan.
"Kalau soal (kecewa Adjie pindah agama) enggak sama sekali. Karena buat saya agama adalah pilihan hidup kita, walaupun orang bilang 'kasihan ya orang tuanya siapa yang doain' dan segala macam," tuturnya.
Terlebih, keluarga Adjie Notonegoro menganut beragam keyakinan. Keluarga mereka juga saling menghargai keputusan masing-masing soal agama.
"Mungkin karena keluarga modern, ayah kan dari keluarga yang cukup modern jadi ada adiknya papah saya yang juga Kristiani. Saya ngerasa, berbeda itu enggak aneh, enggak jelek kok, justru lebih bagus kita saling menghargai," ujarnya.
Hanya saja, Pratiwi Notonegoro menyayangkan kenapa Adjie tak memberi tahu dirinya secara langsung terkait keputusan pindah agama itu.
Meski demikian, Pratiwi tetap mendukung apapun keputusan kakaknya. Selama itu menjadikan Adjie pribadi yang lebih baik lagi.
"Yang saya sayangkan adalah kenapa saya harus dengar dari orang lain, bukan dari mas Adjie. Itu saja sih, tapi sejauh ini aku support dia, apapun itu bentuknya kalau itu untuk hal yang baik," ucap dia.
Pratiwi menjelaskan bahwa mulai memiliki pandangan yang berbeda soal keyakinan pada tahun 2017 saat kakaknya memilih untuk pindah agama.
"Titik baliknya tuh 2017 waktu mas Adjie pindah ke Kristiani. Buat saya, kenapa saya harus tidak suka? Karena buat saya agama itu pilihan saat itu," jelasnya.
Dia mencoba meyakinkan diri sendiri soal agama yang dianutnya selama ini.
"Itu yang menjadi titik balik saya ketika saya bertanya kepada diri sendiri 'apakah ini pilihan kamu, hidup dalam agama turunan ini?," sambung dia.
Dengan menganut agama lamanya, Pratiwi berusaha untuk menjalani kehidupan sebaik mungkin. Namun ternyata, ada satu momen di mana Pratiwi mantap untuk pindah agama.
"Tapi ternyata saya merasa 'menjalani menjalani' ternyata tidak. Sebenarnya titik saya ngerasa saya tidak terlalu merasa damai, selalu khawatir, selalu ketakutan adalah ketika saya menemukan banyak orang-orang di sekitar saya meninggalkan saya," tegas Pratiwi.