SuaraRiau.id - Seorang warga rebut selang Petugas Pemadam Kebakaran saat hendak padamkan kobaran api di sebuah rumah yang terbakar.
Hal ini dibagikan melalui unggahan video oleh akun media sosial @memomedsos, Rabu (15/6/2022).
"Selang petugas damkar direbut paksa oleh warga di saat bertugas memadamkan api," tulis @memomedsos di caption video.
Pada video tersebut, terlihat seorang laki-laki yang berusaha merebut selang dengan menarik bagian depan selang yang tengah digunakan petugas.
Laki-laki berkaos hijau tersebut menarik paksa dan mengarahkan siraman air ke kobaran api yang tengah membakar sebuah bangunan.
Sementara itu, sejumlah petugas yang berada di belakangnya berusaha menahan selang.
Salah seorang warga terlihat berusaha mendekati pria tersebut. Dirinya juga berusaha membujuk pria tersebut agar melepaskan selang. Alih-alih melepaskan selang, pria itu berusaha mempertahankan selang dan menariknya lebih kuat.
Tak lama, seorang petugas menghampiri warga tersebut dan memintanya untuk menjauh dari laki-laki itu.
Hingga saat ini, belum diketahui lokasi dan waktu video yang telah ditonton lebih dari 72 ribu kali ini direkam.
Sejumlah warganet yang membanjiri kolom komentar tampak kesal dengan perilaku warga yang merebut selang petugas pemadam kebakaran tersebut.
Salah seorang warganet dengan akun @xha*** mengingatkan bahwa petugas tentunya memiliki teknik agar upaya pemadaman tidak membahayakan.
"Dikiranya kaya sirem tanaman kali ya. Tinggal guyur aja. ada teknik nya braiii. Ntr meleduk. Nyalahin damkar lg. Telat rebut balik selangnya," tulisnya.
"ah damkar mah nyemprotnya langsung ke titiknya, warganya asal nyemprot api.. udh buang waktu, buang air juga," tulis warganet dengan akun @dea***.
Selain itu, salah seorang warganet dengan akun @fid*** membagikan kisah yang serupa dengan video di kolom komentar. Ia menyebutkan, bahwa warga tersebut menjadi korban saat terjadi ledakan di bangunan yang berusaha dipadamkannya.
"Wkt itu jg pernah kasus yg sama, selang direbut paksa oleh warga tiba2 dr dalem rumah api meledak. Dan akhirnya warga jd korban,".
Kontributor : Anggun Alifah