Tak hanya itu, ada juga netizen yang menanyakan kepada Pemerintah Swiss mengapa tak ada penjaga sungai, seperti layaknya di pantai.
"Hey mister..this river has harmed someone!! where is the river guard?? huh?," tanya akun lainnya.
Diketahui hingga memasuki hari ketiga, Tim SAR di Swiss memang belum berhasil menemukan Eril, putra sulung Ridwan Kamil yang terseret Sungai Aaree.
Berbagai informasi katakan kondisi Sungai Aaree yang keruh dan arus deras menjadi kendala tersendiri bagi Tim SAR.
Baca Juga:Rara Pawang Hujan Ramal Anak Ridwan Kamil Meninggal, Publik Murka: Sahabatnya Iblis!
Bahkan informasi yang ada mengatakan memang waktu saat ini sebenarnya dilarang untuk berenang di Sungai Aaree karena arus sedang deras akibat salju yang mencair dari pegunungan sekitar.