Pria Tembilahan Nekat Congkel Kotak Infaq Masjid di Karimun Gegara Kehabisan Uang

Pelaku diketahui merupakan warga Tembilahan yang baru tiba di Karimun sejak dua hari lalu.

Eko Faizin
Rabu, 25 Mei 2022 | 19:13 WIB
Pria Tembilahan Nekat Congkel Kotak Infaq Masjid di Karimun Gegara Kehabisan Uang
Ilustrasi Kotak Infak Masjid. (Antara)

SuaraRiau.id - Suasana sekitar Masjid Fastabiqul Khairat, Sungai Ayam, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau mendadak ramai pada Rabu (25/5/2022) pagi.

Seorang pria bernisial MT (50) ketahuan warga sedang mencongkel kotak infaq Masjid Fastabiqul Khairat, Rabu (25/5/2022) pagi.

Kejadian pencurian itu menyebabkan masjid yang terletak di Sungai Ayam, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tersebut mendadak ramai.

Kapolsek Tebing, AKP Brasta Pratama Putra membenarkan kejadian tersebut. Saat ini MT sudah diamankan di Mapolsek Tebing.

"Benar, pagi tadi kita dapat laporan. Kemudian, yang bersangkutan sudah kita bawa ke Polsek untuk diminta keterangan," kata Brasta dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Ia menjelaskan bahwa pelaku belum sempat mengambil uang dalam kotak infak tersebut. Sebab, ketika sedang mencongkel kunci kotak amal masjid aksinya kepergok oleh warga.

Hal itu juga sempat memicu ramainya warga untul berkumpul dan langsung menangkap pelaku sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.

"Uangnya belum sempat diambil, yang bersangkutan ketahuan saat masih mencongkel kotak infaq masjid," ucapnya.

Pelaku diketahui merupakan warga Tembilahan yang baru tiba di Karimun sejak dua hari lalu.

Keterangannya ke pihak kepolisian, dia datang ke Karimun untuk mencari kerja. Selama di Karimun, ia menginap di masjid.

"Baru dua hari di Karimun, nginapnya di Masjid Baitul Karimun. Dia ini warga Tembilahan," ucap Brasta.

Nekatnya pelaku membobol kotal infak tersebut, diduga karena telah kehabisan uang. Sehingga, ia berjalan-jalan mencari masjid yang notabenenya sepi.

Kini, pelaku masih berada di Mapolsek Tebing. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Pelaku juga direncanakan akan pulangkan ke daerah asalnya, di Tembilahan.

"Kita masih cek dulu, dan jika tidak ada laporan dugaan yang sama di masjid yang lain, yang bersangkutan akan dipulangkan ke Tembilahan besok," ujar Brasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini