SuaraRiau.id - Warga Jalan Kereta Api, Tangerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya di dalam kamar kosnya.
Korban yang kerap disapa Pakde itu ditemukan setelah warga mencium aroma tak sedap sekitar rumah kontrakan.
Warga yang memeriksa kos korban, menemukan pria 60 tahun itu sudah tergeletak tak bernyawa. Pakde diperkirakan sudah meninggal beberapa hari di dalam kos.
"Tadi kita terima laporan dari masyarakat adanya sesosok mayat laki-laki tanpa Identitas," ujar Kanit reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino dikurip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (18/5/2022).
Mantan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru ini juga mengatakan kalau mayat tersebut sempat sakit sebelum meninggal dunia.
"Menurut keterangan warga, ia sempat mengalami sakit-sakitan sehari jelang meninggal," terang Dodi.
Terkait adanya bekas kekerasan atau pukulan beda tumpul, Dodi mengatakan tidak ada.
"Pada tubuh mayat tidak ada tanda kekerasan. Saat ini kita tengah menyelidiki Identitas korban dan dibawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya.
Sebelumnya, warga digemparkan dengan penemuan seorang mayat laki-laki di Jalan Kereta Api, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan dalam keadaan tergeletak di kamar kosnya, sudah mulai membusuk.
"Ia bapak itu umurnya sekitar 60 lebih. Di sini bapak itu dipanggil Pakde disini, tadi ditemukan udah tidak bernyawa di kost nya,” ujar salah satu warga di Jalan Kereta Api, Rusdi.