SuaraRiau.id - Pelaku penusukan seorang polisi di Pekanbaru ternyata pernah melakukan penikaman terhadap imam masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatra pada Juli 2020 silam.
Hal tersebut terungkap saat Polresta Pekanbaru melakukan interograsi terhadap tersangka bernama Imran Abdul Rahman itu.
"Ternyata setelah kita selidiki, pelaku penusukan kepada anggota kita juga pernah menusuk Imam Masjid Al-Falah tahun 2020 lalu," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengky Kurniawan dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (17/5/2022).
Selain itu, Hengky mengatakan pada saat penusukan imam masjid, Imran masih dalam perawatan RSJ Tampan dan memiliki gangguan kejiwaan.
"Meski dulu pernah alami gangguan kejiwaan, tidak serta merta ia bebas dari jeratan hukum. Berkas perkara nanti akan kita serahkan ke Pengadilan," tegasnya.
Mantan Kapolres Kuantan Singingi ini menuturkan, pelaku memang sudah berniat melakukan penusukan kepada Deri yang merupakan Bhabinkamtibmas di Polsek Rumbai Pesisir.
"Pelaku memang sudah menyiapkan pisau dapur untuk melukai anggota kita Deri." jelas Hengky.
"Ternyata Imran ini sakit hati kepada Deri lantaran tak dimainkan Deri saat bermain bola diwaktu Deri jadi pelatih dalam tim sepakbola tersebut," sambung dia.