Sempat Disebut Jadi Cawapres Prabowo, UAS: Sampai Mati Tetap Ingin Jadi Guru Agama

Namun, UAS menolak wacana tersebut dengan sejumlah alasan.

Eko Faizin
Selasa, 10 Mei 2022 | 07:13 WIB
Sempat Disebut Jadi Cawapres Prabowo, UAS: Sampai Mati Tetap Ingin Jadi Guru Agama
Ustaz Abdul Somad dan rombongan saat menaiki perahu pompong menuju dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis. [Ist]

SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku pernah mendapat tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada 2019 lalu.

Namun, UAS menolak wacana tersebut dengan sejumlah alasan. Hal itu ia ungkapkan di kanal Youtube Refly Harun baru-baru ini.

Ahli hukum tata negara Refly Harun yang penasaran dengan alasan UAS menolak jabatan wakil presiden kemudian menanyakan perihal itu.

Prabowo Subianto. Foto: Facebook Prabowo Subianto
Prabowo Subianto. Foto: Facebook Prabowo Subianto

"Sempet nih, digadang-gadang calon pendamping Prabowo Subianto, tapi kenapa tidak mau?" tanya Refly dikutip Hops.id--jaringan Suara.com pada Senin 9 Mei 2022.

UAS kemudian memberikan jawaban panjang lebar terkait alasanya menolak peluang menjadi wapres Prabowo. Pertama, ialah disebabkan dari 40 orang cucu kakeknya yang dia sebut abah diia termasuk yang disekolahkan di sekolah agama.

"Abah itu inginnya saya sekolah agama, bahkan dari 40 cucu saya dijanjikan disekolahkan agama,” kata dia.

Bahkan, UAS mengaku demi bisa menyekolahkan dirinya di sekolah agama kakeknya sudah mempersiapkan pohon kelapa miliknya untuk membiayai sekolahnya.

“Jika pun beliau tidak ada pun, Abah janjikan pohon kelapa miliknya bakal menyekolahkan," terangnya.

Dia pun menerangkan bahwa sampai saat ini tak berminat untuk bergabung di partai politik. Itu karena memang sampai mati dia ingin jadi guru agama.

"Sampai sekarang pun tidak tergabung di partai. Sampai mati tetap ingin menjadi guru agama," tegas UAS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini