"Mereka itu sangat salah paham. Saya menggunakan (kalimat) yang jadi masalah kan, mereka tidak ada yang pakai kerudung ala manusia gurun kan ya? Jadi maksud saya tidak seperti orang-orang yang pakai tutup-tutup, kaya orang Timur Tengah yang banyak, pasir, angin, panas gitu ya," katanya.
Profesor Budi berdalih dalam postingannya dia malah mengingatkan mahasiswi yang ia wawancarai untuk berpola pikir jangan sempit gitu, jangan cuma memandang penampakan luar saja bukan substansi yang dikedepankan.