SuaraRiau.id - Pedangdut senior Dewi Ria membagikan perjalanan spiritualnya pindah agama dari Islam ke Kristen. Artis Dewi Ria merupakan keturunan Arab.
Kakeknya berasal dari Arab, sementara neneknya asal India. Artis era dangdut 90-an ini terlahir sebagai seorang Muslim dan sejak kecil bersekolah di pesantren.
Keputusan Dewi Ria pindah agama tersebut ditentang oleh keluarga besar. Namun, ia tetap teguh dalam pendiriannya untuk pindah agama ke Kristen.
Cerita perjalanan spiritual artis Dewi Ria pindah agama terungkap dalam kanal YouTube J&us Channel beberapa waktu lalu.
"Saya dibesarkan oleh keluarga besar saya, kakek saya Arab dan nenek saya India. Puji Tuhan saya dibesarkan di Surabaya dari kecil saya sekolah di pesantren," katanya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (14/4/2022).
Dewi Ria menurutkan menempuh pendidikan SMA di Bekasi. Saat itu, dia mulai terjun ke dunia tarik suara sebagai penyanyi dangdut.
"Tahun 90-an saya hijrah ke Jakarta, saya sekolah di Bekasi di situ Tuhan izinkan saya untuk saya menjadi artis dangdut, dan Tuhan juga izinkan saya boleh mempunyai album dangdut dunia pada waktu itu," terangnya.
Salah satu lagu yang melambung dan banyak didengarkan masyarakat saat itu berjudul Perawan dan Bujang. Hingga saat ini, Dewi sudah memiliki album yang laris di pasaran.
"Memiliki lima album mungkin bapak ibu saudara angkatan jadul ya masih ingat lagu saya karena cukup terkenal pada saat itu judulnya Perawan dan Bujang," ujarnya.
Dewi Ria di tahun 1995 menjalin hubungan pacaran dengan seorang pria yang merupakan anak pendeta. Dari situ lah Dewi mengenal Tuhan Yesus.
"Tahun 95 pada waktu itu saya berkenalan dengan pacar saya yang sekarang menjadi suami saya. Beliau anak hamba Tuhan, almarhum mertua saya pendeta. Saya diperkenalkan Tuhan Yesus oleh suami saya," ungkap Dewi.
Hubungan Dewi dan kekasihnya bernama Paul itu tentu ditentang oleh keluarga besar. Pasalnya, keluarga Dewi adalah Muslim yang taat.
"Dan secara manusia itu mustahil buat saya karena memang dari kecil juga saya bersekolah di pesantren. Kami keluarga besar juga Arab-India yang kental dengan Muslim. Jadi saya ditentang oleh keluarga besar saya," ujarnya.
Tapi, Dewi Ria memiliki pilihan sendiri soal agama. Dia ingin pindah keyakinan ke Kristen karena hati nuraninya sendiri hingga akhirnya sang pacar menasihatinya.
"Pada waktu itu pacar saya bilang 'kalau kamu enggak sanggup lagi kamu sebut nama Yesus karena nama Yesus itu nama yang berkuasa, ajaib, jadi Dia sanggup menolong kamu'," ucapnya.
Dewi pun berdoa kepada Tuhan agar diberikan pertolongan. Setelah berdoa, Dewi mengaku berbicara dengan Tuhan Yesus.
"Dalam doa saya, saya melihat sinar yang luar biasa saya melihat sosok yang memakai jubah putih dan memakai mahkota lalu ada suara yang sangat terdengar jelas 'jangan takut anakku, aku menyertai kamu kemanapun kamu pergi'," tuturnya.
"Lalu saya pikir itu hantu, saya tanya 'kamu siapa?' lalu dia katakan 'akulah Yesus, aku Tuhannya semua umat manusia dan aku akan datang kedua kalinya untuk menghakimi manusia, jangan takut anakku, aku menyertai kamu kemanpun kamu pergi'," sambung dia.
Dari situ, Dewi Ria semakin yakin untuk pindah agama. Dewi pun mulai mempelajari ajaran agama Kristen dan dibaptis pada Desember 1995.
"Di situ saya 'amin, oh ternyata Tuhannya orang Kristen Tuhan yang hidup ya' di situ saya yakin bahwa saya enggak akan sia-sia kalau saya ikut Yesus," pungkas Dewi Ria.