SuaraRiau.id - Sepeninggalan Dorce Gamalama, harta warisan mendiang menjadi permasalahan baru bagi keluarga dan anak angkatnya.
Padahal suasana duka masih menyelimuti meninggalnya Dorce Gamalama.
Pihak keluarga dan anak angkat Dorce Gamalama bahkan bersitegang soal harta warisan almarhum yang dinilai belum jelas pembagiannya.
Semasa hidup, pesohor yang kerap disapa Bunda Dorce itu ternyata telah membahas perihal warisan miliknya.
Penyanyi sekaligus presenter kenamaan ini menegaskan bahwa hartanya akan diberikan kepada anak-anak angkatnya sebagai "hadiah".
"Oh anak-anak itu kan enggak dapat yang namanya warisan. Anak-anak itu dia dapat hadiah. Alhamdulillah sih sudah gue kasih rumah satu-satu, bagaimana pun juga kan mereka anak dari bayi ya (dirawat dengan Dorce)," tutur Dorce Gamalama dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Iis Sugianto, setahun lalu.
Dalam video itu, Dorce Gamalama menyampaikan enggan ada keributan antara anak-anak dan keluarganya saat ia meninggal.
Artis yang meninggal di usia 58 tahun itu pun tak sudi jika keluarganya mau meributkan harta anak-anak angkatnya.
"Biar nanti, gue enggak mau anak-anak gue nanti, pas gue mati, segala apa yang gue dapat, tiba-tiba saudara gue nyerang (anak-anak) begitu kan, enak aje lu!" tegasnya dikutip dari MataMata.com.
Lebih lanjut, Dorce Gamalama menegaskan harta yang ia miliki adalah haknya mau diberikan untuk siapa. Lagi pula, harta tersebut merupakan hasil kerja kerasnya, bukan warisan dari keluarga sehingga tak perlu diturunkan.
"Gue kan alhamdulillah kan harta yang gue dapetin itu bukan peninggalan nenek moyang, gue nyari sendiri. Bukan peninggalan ibu atau bapak gue, itu betul-betul gue cari sendiri," kata Dorce Gamalama menjelaskan.
Oleh karena itu, Dorce mengaku sudah menyiapkan betul kematiannya mulai dari kain kafan, tanah makam, hingga wasiat. Sebab, ia sudah menyiapkan hadiah untuk anak dan cucunya agar tak kesusahan.
"Makanya jauh sebelum gue meninggal gue harus mempersiapkan buat anak-anak gue, apalagi sekarang gue ada cucu-cucu gue, aduhh lucunya," tutur mendiang Dorce Gamalama kala itu.
Perseteruan kedua belah pihak berawal saat anak-anak angkat bersikeras membuka surat wasiat Dorce Gamalama usai 40 hari kematian. Sementara, keluarga Dorce minta harus segera dibacakan.
Tapi nyatanya, sudah 40 hari kematian Dorce Gamalama, surat wasiat tak kunjung dibuka. Imbasnya, keluarga Dorce berencana menempuh upaya hukum karena mencurigai ada yang tak beres.