Dokter Terawan Pernah Selamatkan Nyawa Aburizal Bakrie dari Kondisi Terburuk

Tiba-tiba tangan Aburizal Bakrie tak bisa diarahkan untuk menyuapkan makanan ke mulut.

Eko Faizin
Kamis, 31 Maret 2022 | 15:55 WIB
Dokter Terawan Pernah Selamatkan Nyawa Aburizal Bakrie dari Kondisi Terburuk
Aburizal Bakrie. [suara.com/Dian Rosmala]

SuaraRiau.id - Mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto ramai kembali menjadi perbincangan bermula usai dirinya diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) .

Dokter Terawan dipecat dari IDI berdasarkan keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Keputusan itu disampaikan dalam Muktakar ke-31 IDI di Aceh.

Terawan pun tak boleh melakukan praktik kedokteran. Namun, di sisi lain, sosok Terawan banyak berkontribusi di dunia kedokteran, terutama dalam mengobati pasien.

Mantan Menkes Terawan Agus Putranto - Terawan dipecat dari keanggotaan IDI. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Mantan Menkes Terawan Agus Putranto - Terawan dipecat dari keanggotaan IDI. [Suara.com/Dini Afrianti Efendi]

Dan salah satu pasien yang pernah ditangani bahkan diselamatkan nyawanya oleh dr Terawan adalah, pengusaha dan mantan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical pada tahun 2012 lalu.

Peristiwa tersebut berawal saat Aburizal Bakrie sedang makan siang bersama anaknya Anindya Bakrie.

Tiba-tiba tangan Aburizal Bakrie tak bisa diarahkan untuk menyuapkan makanan ke mulut.

Dalam blog pribadinya aburizalbakrie.id menceritakan, keadaan kala itu makin buruk dan Ical kemudian tak sadarkan diri.

Keluarga kemudian membawa Ical ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Atas saran salah satu kerabat, Ical kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.

Prof dr Djoko Rahardjo, salah satu dokter kepresidenan, menyarankan dilakukan tindakan digital subtraction angiography (DSA) kepala Ical.

"Lalu dilakukanlah terapi yang juga dikenal sebagai 'cuci otak' itu," kata Ical dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (31/3/2022).

Melalui cerita istrinya, mertua artis Nia Ramadhani ini menyebut bahwa terapi dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Setelah dilakukan terapi, Ical langsung sadar dan kembali bugar.

"Pagi dilakukan tindakan, jam sore saya sudah dibolehkan pulang. Bayangkan dari tidak sadar dan kondisi menghawatirkan, sampai keluarga saya histeris, tidak lama setelah tindakan, saya kembali sadar dan bugar," katanya.

Untuk itu kata Ical, dirinya menganggap dr Terawan sebagai dokter yang hebat. Dia pun banyak menyarankan koleganya berobat ke Dokter Terawan. Banyak orang terbantu akibat jasa dr Terawan.

Bahkan kata Ical, teman main tenisnya yang sudah mencong mulut dan tangan tidak bisa digerakkan, setelah diterapi, bisa sembuh seperti sedia kala. Ical pun mengaku sudah 4 kali menjalani terapi cuci otak dengar dr Terawan.

"Bisa dibilang saya utang nyawa pada Allah melalui dokter Terawan," kata Ical.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini