SuaraRiau.id - Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dipecat Menteri BUMN Erick Thohir dari Komisaris Utama PT Mega Elektra yang merupakan sebuah anak perusahaan BUMN.
Pemecatan pria yang kerap disapa Noel tersebut merupakan buntut dirinya yang sebelumnya menjadi saksi dan membela mantan petinggi FPI, Munarman.
Pencopotan Noel Joman juga mendapat reaksi pro dan kontra dari publik di media sosial. Hal itu lantaran sosok Immanuel Ebenezer merupakan salah seorang loyalis Jokowi.
Noel berpotensi merapat pada mantan orang-orang pecatan seperti Rizal Ramli, Refly Harun, dan Said Didu.
Terlebih kekhawatiran itu disebabkan potensi berubah haluan menjadi kritis pada pemerintah lebih tinggi.
Beberapa warganet pun memberikan komentar di jejaring media sosial.
" Hehehe . .dia banyak punya kartu karena pendukung Jokowi dalam ring 1," kata @Ugantiang menanggapi cuitan @FirzaHusainID, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Selain itu, loyalis Jokowi lainnya diminta jangan meremehkan Immanuel Ebenezer.
Sebab pihaknya dianggap bukan orang sembarangan dalam barisan pendukung Jokowi. Sehingga pihaknya dianggap memiliki rahasia-rahasia tentang Jokowi dan loyalisnya.
"Kalau dia bernyayi kelar" katanya mengingatkan.
Seperti diketahui, Immanuel Ebenezer dicopot dari komisaris utama PT Mega Elga diduga karena menjadi saksi dan membela Munarman.
Pemecatan Immanuel Ebenezer dari kursi Komut BUMN mulai berlaku pada Kamis, 24 Maret 2022.
Sebelumnya, Noel diangkat sebagai Komisaris Utama oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 12 Juni 2021.
