"Saat berada di dalam kebun, saksi ini mencium ada aroma yang tidak sedap. Saksi ini mencari dari mana asal aroma tersebut. Dan saksi ini melihat ada sesosok mayat di dalam kubangan air," ungkap Narto.
Mengetahui hal itu, saksi kaget dan menceritakan kepada saksi yang lain.
"Kemudian kedua saksi ini langsung menghubungi pihak kepolisian," terangnya lagi.
Selanjutnya Kapolsek Perhentian Raja, Ipda Fauzi Surya Chandra beserta anggota Bhabinkamtibmas turun gunung melakukan olah TKP.
"Petugas sudah melakukan olah TKP dan dokumentasi. Sekitar pukul 18.20 Wib mayat perempuan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk di autopsi," jelasnya kala itu.