"Kita tidak melarang masjid dan musala menggunakan toa tidak, Silahkan, karena kita tahu itu bagian dari syiar agama Islam. tetapi harus diatur bagaimana volume spikernya toanya itu gak boleh kencang-kencang 100 desibel maksimal. diatur kapan mereka bisa mulai menggunakan spiker itu sebelum azan dan sesudah azan bagaimana menggunakan spiker di dalam dan seterusnya. tidak ada pelarang. Aturan ini dibuat semata-mata hanya untuk membuat masyarakat kita semakin harmonis," terang dia.
MUI Riau Buka Suara soal Menag Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing
Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Riau, Ilyas Husti ikut buka suara perihal pernyataan Menag Yaqut tersebut.
Eko Faizin
Kamis, 24 Februari 2022 | 15:43 WIB

BERITA TERKAIT
Cek Fakta: Benarkah Dana Haji 2022 Dipakai untuk Pembangunan IKN?
10 Februari 2025 | 10:11 WIB WIBREKOMENDASI
News
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya
07 April 2025 | 13:18 WIB WIBTerkini
news | 14:52 WIB
news | 10:26 WIB
news | 19:24 WIB
news | 14:45 WIB
news | 07:21 WIB
news | 09:16 WIB
news | 18:57 WIB