Tangisan Dikira Bunyi HP, Warga Bengkalis Temukan Bayi Dibuang di Belakang Kandang Ayam

Bayi dibuang masih terdapat ari-ari tersebut diletakkan di dalam kotak kardus.

Eko Faizin
Kamis, 10 Februari 2022 | 15:02 WIB
Tangisan Dikira Bunyi HP, Warga Bengkalis Temukan Bayi Dibuang di Belakang Kandang Ayam
Penemuan bayi dibuang di Bengkalis. [Ist]

SuaraRiau.id - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki di Jalan Puncak, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Kamis (10/2/2022).

Bayi malang tersebut diduga dibuang oleh ibu kandungnya di belakang kandang ayam milik warga. Beruntung, bayi tersebut dalam keadaan hidup.

Bayi dibuang masih terdapat ari-ari tersebut diletakkan di dalam kotak kardus. Pemilik rumah, Wagini (43) kaget bukan kepalang saat menemukan bayi dibuang itu.

Saat tengah malam ia telah mendengar suara tangisan bayi tersebut. Kemudian pada pagi harinya, ia bersama saksi lainnya barulah berani melihat dan benar saja, ternyata ada bayi yang baru dilahirkan dibuang.

Kapolsek Mandau melalui Kanit Reskrim AKP Firman menjelaskan, bahwa saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi hidup dan diletakkan belakang kandang ayam di dalam kardus.

"Lokasinya di belakang kandang ayam milik Wagini Jalan Puncak RT 01 RW 09, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis," kata AKP Firman.

Dijelaskan Firman, pada Kamis 10 Februari 2022 sekira pukul 03.00 WIB, pada saat Wagini sedang tidur, dia mendengar suara tangisan bayi dari belakang rumahnya.

"Awalnya saksi tidak begitu merespon karena mengira tangisan tersebut berasal dari suara HP atupun dari suara lainnya," kata dia.

Selanjutnya pada pukul 05.15 WIB, saat Wagini akan melaksanakan salat subuh, suara bayi tersebut masih terdengar. Namun Wagini tetap melaksanakan salat subuh dan belum menghiraukannya.

"Lalu sehabis salat, Wagini memeriksa lokasi sumber suara tangisan bayi tersebut yg berasal dari bagian belakang rumahnya. Setelah memeriksa, saksi menemukan bayi yang berada di dalam sebuah kardus yang terletak di atas meja di belakang kandang ayam miliknya," jelas Firman.

Firman menyebut, bayi tersebut masih dalam keadaan hidup dengan kondisi ari-ari masih menempel di bagian perutnya.

Selanjutnya Wagini mendatangi rumah saksi yang merupakan tetangganya untuk memberitahukan penemuan bayi tersebut.

"Mereka kemudian sama-sama ke lokasi penemuan bayi," ujarnya.

Lalu sekitar pukul 06.00 WIB, mereka pun membawa bayi tersebut ke Puskesmas Sebangar untuk mendapatkan tindakan medis.

Pagi harinya pukul 08.15 WIB, petugas Polsek Mandau dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Firman tiba di lokasi penemuan bayi dan melakukan olah TKP.

"Saat ini, bayi berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sehat dan masih berada di Puskesmas Sebangar," tuturnya.

Langkah selanjutnya, kata Firman, pihaknya akan memintai keterangan saksi dan mencari alat bukti.

"Masih memeriksa saksi-saksi dan mencari alat bukti kejadian," tegas dia.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini