SuaraRiau.id - Komedian senior Tukul Arwana kini tengah menjalani masa penyembuhan sehabis menjalani sakit pendarahan otak beberapa waktu lalu.
Tukul Arwana sedang menjalani fisioterapi untuk memulihkan keadaannya agar sepenuhnya bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Namun, di tengah masa penyembuhan Tukul Arwana, merebak isu penelantaran oleh anak-anaknya.
Memang, sejak awal sakit hingga kini sangat jarang anak-anak Tukul muncul untuk menyampaikan perkembangan kesehatan sang Ayah.
Dalam beberapa video unggahan dari rekan sesama artis, anak-anak Tukul Arwana juga nampak tak membagikan update kabar dari sang ayah.
Untuk diketahui, Tukul memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan mendiang istri, Susiana. Yakni, Novita Eka Afriana atau kerap disapa Vita, dan Wahyu Jovan Utama yang sering dipanggil Jovan. Tukul juga punya anak angkat bernama Ega Prayudi yang berprofesi polisi.
Menanggapi isu miring tersebut, Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon akhirnya angkat bicara.
”Support dari anak luar biasa Mas. Apa dari Jovan (Wahyu Jovan Utama), dari Vita (Novita Eka Afriana), dari Mas Ega (Ega Prayudi), luar biasa,” kata dia dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Rizki Kimon menyampaikan bahwa salah satu anak Tukul, yakni Vita sering menemani sang ayah ketika harus pergi ke klinik.
Tak hanya itu, ketika di rumah, anak perempuan satu-satunya itu kerap menemaninya di kamar dan menyuapi sang ayah saat jadwal makan tiba.
“Kayak kakak, kakak Vita kan sering nemenin di klinik, nemenin di kamar, suapin makan dan lain-lain, gitu sih,” terangnya.
Vita, kata Rizki, juga kerap memberikan support pada Tukul saat sang ayah menjalani fisioterapi.
“Ayo Yah, semangat, fokus, ” ujar Rizki menirukan kata-kata Vita.
Menurut Rizki, Tukul memang tengah membutuhkan banyak support dari keluarga. Pasalnya, untuk mendapat support dari orang lain kemungkinannya terbatas.
Ini karena keluarga tengah membatasi kunjungan dari pihak luar.
”Kalo saat ini pihak keluarga besar paling satu hari satu tamu, dan itu juga dengan prokes yang sangat kita perketat,” terangnya.
Pihak keluarga Tukul memberikan persyaratan bagi setiap tamu yang berkunjung agar melakukan tes antigen atau swab.
”Di kamar itu kalau dulu masih bisa bertiga berempat, sekarang kita batasi berdua,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran pihak keluarga ingin menjaga kesehatan Tukul.
“Ya amit-amit gitu ya, mas tukul yang dalam proses recovery tiba-tiba harus kena Covid kan itu menjadi PR bagi tim medisnya Mas Tukul, perawatnya Mas Tukul,” ujar dia.
Namun, dia mengungkap hal itu bukan berarti Tukul tidak mau dijenguk.
”Bukan berarti kami tidak mau dijenguk. Cuman kita sangat menjaga untuk Mas Tukul cepat pulih dan cepat menghibur lagi,” ulas Riski.
Hingga kini, lanjutnya, Tukul telah menunjukkan beberapa kemajuan, salah satunya menunjukkan respon yang baik saat orang lain mengajaknya berkomunikasi.
”Kadang kan saya nonton Youtube bareng sama beliau, saya sendiri yang ngomong ‘Gimana Mas kangen kan? Ayo sembuh, nanti kita syuting lagi, job lagi’. Dia pakai isyarat gini (mengacungkan ibu jari) oke artinya’,” tegas Rizki Kimon.