”Kalo saat ini pihak keluarga besar paling satu hari satu tamu, dan itu juga dengan prokes yang sangat kita perketat,” terangnya.
Pihak keluarga Tukul memberikan persyaratan bagi setiap tamu yang berkunjung agar melakukan tes antigen atau swab.
”Di kamar itu kalau dulu masih bisa bertiga berempat, sekarang kita batasi berdua,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran pihak keluarga ingin menjaga kesehatan Tukul.
“Ya amit-amit gitu ya, mas tukul yang dalam proses recovery tiba-tiba harus kena Covid kan itu menjadi PR bagi tim medisnya Mas Tukul, perawatnya Mas Tukul,” ujar dia.
Namun, dia mengungkap hal itu bukan berarti Tukul tidak mau dijenguk.
”Bukan berarti kami tidak mau dijenguk. Cuman kita sangat menjaga untuk Mas Tukul cepat pulih dan cepat menghibur lagi,” ulas Riski.
Hingga kini, lanjutnya, Tukul telah menunjukkan beberapa kemajuan, salah satunya menunjukkan respon yang baik saat orang lain mengajaknya berkomunikasi.
”Kadang kan saya nonton Youtube bareng sama beliau, saya sendiri yang ngomong ‘Gimana Mas kangen kan? Ayo sembuh, nanti kita syuting lagi, job lagi’. Dia pakai isyarat gini (mengacungkan ibu jari) oke artinya’,” tegas Rizki Kimon.