Gus Miftah Tanggapi Wasiat Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan

Dikatakan Gus Miftah, khunsa adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, cewek atau cowok.

Eko Faizin
Jum'at, 28 Januari 2022 | 11:00 WIB
Gus Miftah Tanggapi Wasiat Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan sebagai Perempuan
Gus Miftah saat mengisi kajian di Omah Asa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ia pun kemudian mencontohkan kasus terbaru terkait fenomena perubahan kelamin, mantan atlet yang saat ini jadi anggota TNI, Aprilio Mangganang.

“Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang. Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasad waktu itu Bang Andhika (Perkasa), ternyata ini cowok gitu. Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan,” terang Gus Miftah.

Untuk itu, ia menjelaskan bahwa, apabila ada orang yang mempunyai kecenderungan seperti itu maka dianalisa medis, kalau dia memang kecenderungannya cewek maka alat kelaminnya yang cowok dihilangkan.

“Itu dengan rekomendasi medis. Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya, beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini?” tutur pendakwah asal Yogyakarta tersebut.

Menurutnya, secara fiqh dia tetap sebagai seorang laki-laki.

“Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki,” tegasnya.

Hal ini juga terkait perbedaan yang cukup signifikan terkait pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan.

“Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal sholat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda,” ujarnya.

Jadi dirinya mengambil kesimpulan bahwa akan cenderung memakamkan jenazah sesuai dengan jenis kelamin saat jenazah dilahirkan.

”Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini