SuaraRiau.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI, Arteria Dahlan kembali menjadi perhatian publik usai statemen terkait bahasa Sunda menuai polemik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan meminta Arteria Dahlan minta maaf lantaran pernyataannya dinilai melukai masyarakat Sunda. Sejumlah kalangan juga menyayangkan ucapan Arteria yang disebut rasis.
Selain Ridwan Kamil, pelakon Epy Kusnandar pun ikut merespons pernyataan kontroversial Arteria Dahlan melalui parodi singkat yang kini viral di media sosial.
"Arteria Dahlan belajar bahasa Sunda aja dulu, cari guru yang bisa mengajari bahasa Sunda," ujar Epy dalam video dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Ia merekomendasikan jika Arteria Dahlan tidak bisa menemukan guru bahasa Sunda yakni ibu Sopiah yang tak lain disebutkan preman tersebut sebagai guru bahasanya saat duduk di bangku sekolah dasar.
Sebelumnya Arteria Dahlan mengklarifikasi pernyataannya yang tidak mempersoalkan bahasa Sunda.
Arteria menegaskan, yang dia permasalahkan bukan bahasa Sunda tapi dia mengendus ada bawahan Jaksa Agung yang mencoba cari muka ke Jaksa Agung.
Arteria ngaku pasti dong paham bagaimana penghomatan terhadap suatu bahasa daerah. Makanya dalam rapat Komisi III dengan Jaksa Agung itu, yang ia maksudkan adalah bukan soal bahasa Sundanya.
"Yang tak bisa kita terima, tiba-tiba masih banyak juga beberapa jaksa coba untuk perlihatkan kedekatannya dengan Pak Jaksa Agung, di forum resmi bicara dengan bahasa Sunda," kata Artria Dahlan di TV One, Rabu 18 Januari 2022.
Untuk itu, Arteria bersikukuh pernyataannya di rapat Komisi III itu bukan pernyataan yang rasis, dan untuk itu dia enggan minta maaf. Sebab dia nggak menyoalkan bahasanya.
"Bukan bahasanya, Kita paham kan ada UU Bahasa, ada penghormatan pada bahas adaerah. Saya minta publik jangan cepat merespons, kita tangkis isu-isu Sunda kita tangkis. Saya bicara itu 15 menit lebih lho di rapat," jelasnya.