SuaraRiau.id - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais melantik DPW Partai Ummat Riau dan DPW Permata Ummat Riau pelantikan di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Sabtu (15/1/2022).
Dalam momen tersebut Amien Rais menyampaikan beberapa hal terkait pemerintahan Joko Widodo.
Politisi senior tersebut keresahannya perihal pemerintahan Indonesia hari ini. Baginya, apapun bentuk pemerintahannya di belahan dunia, jika adil maka akan bertahan.
"Keadilan ialah persoalan inti dalam kehidupan berbangsa di muka bumi yang fana ini. Kalau penuh kezaliman pasti akan hancur," ujar Amien Rais dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Dia menjelaskan demikian karena mengacu pemangku kebijakan saat ini di Indonesia. Baginya, kezaliman sudah merajalela di seluruh wilayah Indonesia karena faktor oligarki.
"Bedebah ekonomi bangkit. Oligarki!" ungkap Amien Rais.
Ia menyebut bahwa sistem demokrasi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah merosot lantaran rakyat tak bisa menentukan dan mengontrol negara lagi di bawah sistem demokrasi saat ini di Indonesia.
"Oligarki itu ngawur, seenak mereka saja. Ini tidak boleh terjadi. Demokrasi kita di bawah rezim Jokowi sudah sampai ke titik nadir. Sudah antara oleng dengan kebangkrutan," ujar dia.
Amien Rais lalu mengajak seluruh kader Partai Ummat di Riau agar saling membahu dengan membawa seluruh kekuatan Partai Ummat.
Ia tak ingin ada individu yang merasa atau bahkan memang dipinggirkan.
"Kita tidak memikirkan kelompok kita saja, apalagi hanya untuk secuil kekuasaan. Saya yakin kita bisa maju ke depan, kalau melihat antusiasme di mana-mana, dan DPP juga dikelilingi oleh tim ahli," jelas dia.
Diketahui, selain melantik DPW Partai Ummat Riau dan DPW Permata Ummat Riau, Amien juga melantik DPW Garda Ummat Riau, dan Mubaligh Ummat Riau untuk periode 2021-2025.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Koordinator Wilayah I Sumatera DPP Partai Ummat, Andi Yusran.
Ketua DPW Partai Ummat Riau, Fauzi Kadir, menyampaikan agar seluruh kader DPW Partai Ummat Riau bisa melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Ia mengaku, sejauh ini tak ada yang menolak ajakannya untuk berpartisipasi di Partai Ummat.