"Informasi hanyut. Mohon waktu untuk dianalisa lebih dalam. Keberadaan sedang dicari TNI AL," kata Kadispen AL Laksma Julius Widjodjono saat dimintai konfirmasi, Senin (20/12/2021) lalu.
Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengkonfirmasi bahwa benda tersebut tidak berbahaya.