SuaraRiau.id - Perayaan Natal menjadi sebuah tragedi berdarah bagi pasangan suami istri (pasutri) di Desa Oenitas Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Sabtu 25 Desember lalu.
Pasutri tersebut mendapat penganiayaan dari tamunya usai bersalaman. Keduanya ditebas benda tajam berupa parang.
Sang istri Maria Nale tewas seketika, sedangkan suami bernama Wihelmus Nea (62) kini sekarat dan dalam perawatan serius.
Peristiwa nahas itu bermula saat tersangka Eli Mbura (41) datang silaturahmi dan mengucapkan selamat Natal di rumah korban.
Pasutri itu pun menerima salaman Eli Mbura seperti biasanya, sebagaimana selamatan hari raya orang lain.
Namun, tak disangka-sangka, usai berjabatan tangan, Eli Mbura justru langsung mencabut parang yang diselipkan di baju bagian belakangnya dan menebas pasutri itu tanpa ampun.
Setelah membacok pasutri tersebut, Eli lantas mengejar anak korban yang bernama Yapy Nea. Sementara itu, anak korban lainnya, Fitri, yang tengah menyiapkan minuman dan kudapan kaget melihat ayah dan ibunya sudah terkapar dengan beberapa luka parah. Spontan ia berteriak meminta tolong ke para tetangga.
Setelah mendapat laporan, Kapolres Rote Ndao I Nyoman Putra Sandita bersama Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yames Mbau dan juga anggota Satreskrim Polres Rote Ndao mendatangi TKP.
Mengejar bersama anggota Polsek Rote Barat, mereka derhasil menangkap tersangka, Eli Mbura, yang bersembunyi di rumah di Desa tersebut dan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Rote Barat dengan barang bukti sebilah parang.
“Tersangka Eli Mbura sudah kami tangkap dan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Rote Barat. Barang bukti berupa sebilah parang juga sudah kami amankan,” jelas Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Yames Jems Mbau dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (26/12/2021).
Korban Maria, jelas Iptu James, langsung dibawa ke Puskesmas Delha untuk dilakukan visum, sementara suaminya menjalani perawatan di RSUD Baa.
“Korban sudah kami lakukan visum dan sudah diserahkan kembali kepada keluarga, sementara suaminya menjalani perawatan di RSUD Baa.” ujar dia.
Lebih lanjut, Iptu James menyebutkan bahwa saat ini penyidik masih berusaha mendalami motif pelaku atas kasus pembunuhan tersebut.