Ramai #1Hari1Oknum usai #PercumaLaporPolisi, Ini Tanggapan Polri

Dedi menjelaskan, seluruh pimpinan Polri di wilayah diminta tegas dan berimbang, bila ada anggota yang melanggar diberi hukuman.

Eko Faizin
Selasa, 07 Desember 2021 | 06:30 WIB
Ramai #1Hari1Oknum usai #PercumaLaporPolisi, Ini Tanggapan Polri
Ilustrasi ramai tagar kritik terkait Polri. [Unsplash/freestocks.org]

SuaraRiau.id - Kemunculan kritikan berupa tagar #1Hari1Oknum usai ramai soal tagar #PercumaLaporPolisi mendapat tanggapan dari Polri.

Jajaran Polri merespons positif atas kritikan masyarakat terhadap kinerja kepolisian dengan munculnya tagar tersebut.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, semua saran, masukan dan kritik dari seluruh masyarakat bagian dari evaluasi yang terus akan dilakukan Polri.

"Yang jelas pemimpin dari Polri sesuai dengan arahan Bapak Kapolri saat apel Kasatwil, untuk pimpinan Polri di wilayah tidak boleh ragu-ragu melakukan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti bersalah dan juga harus seimbang," kata Dedi dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021).

Dedi menjelaskan, seluruh pimpinan Polri di wilayah diminta tegas dan berimbang, bila ada anggota yang melanggar diberi hukuman, sedangkan bagi anggota yang berprestasi harus diberikan apresiasi.

Dijelaskan Dedi, keseimbangan antara "punishment" (hukuman) dan "reward" (ganjaran) harus dilakukan mulai dari jajaran tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri.

"Itu komitmen kami," kata Dedi menegaskan.

Dedi kembali menekankan, saran dan masukan, serta kritikan dari seluruh masyarakat menjadi bahan evaluasi Polri untuk bekerja lebih baik lagi.

Polri, kata Dedi, menyadari keinginan masyarakat untuk menjadi organisasi yang lebih baik dan dicintai masyarakat, dapat melaksanakan tugas secara profesional.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang menginginkan Polri menjadi organisasi yang baik, yang dicintai masyarakat dan dapat melaksanakan tugas secara profesional, sesuai dengan arah kebijakan Bapak Kapolri, transformasi menuju Polri yang Presisi," ujar Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini