SuaraRiau.id - Pengakuan seorang mahasiswi yang diduga dilecehkan oleh dekan sekaligus pembimbing skripsi di salah satu kampus negeri ternama di Riau viral.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @komahi_ur itu, mahasiswi itu mengaku berkuliah di salah satu kampus terkenal.
Dia kemudian menjelaskan tentang kronologi peristiwa yang tak mengenakkan tersebut. Korban menyebut peristiwa itu terjadi pada 27 Oktober 2021 pukul 12.30 WIB.
Mendapati kabar tersebut, Polresta Pekanbaru langsung bergerak cepat. Melalui unit perlindungan perempuan dan anak (PPA), polisi mendatangi langsung korban tersebut di Pekanbaru.
Baca Juga:Guru Besar UGM Meninggal, Panut: Beliau Orang yang Mudah Bergaul dan Ramah
"Tadi unit PPA sudah mendatanginya (korban)," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, dihubungi Jum'at (5/11/2021).
Saat ini, polisi juga masih menunggu sang korban untuk melaporkan secara resmi kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Dengan laporan itu, maka polisi akan segera melakukan tindakan yang sesuai prosedur.
"Habis ashar dia mau lapor," ujar Pria Budi.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang mahasiswi kampus ternama di Riau yang mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual oleh dosen pembimbing skripsi.
Baca Juga:Tol Cipali Kembali Memakan Korban, Dekan Fakultas Peternakan UGM Meninggal Dunia
Dalam video yang dibagikan itu, korban menceritakan bahwa menemui dosen yang juga merupakan dekan fakultas untuk melakukan bimbingan proposal skripsi.
Mahasiswi itu mengaku bahwa dalam ruangan dekan hanya ada dia dan sang dosen pembimbing.
Dalam pertemuan itu, sang dosen berinisial SH itu mengawali pertanyaan kepada mahasiswi tentang kehidupan pribadi.
Dalam percakapan selama bimbingan, mahasiswi itu mengaku tak nyaman lantaran ia kerap menyebut kata-kata " I love you".
Meski demikian, akhirnya proses bimbingan skripsi berjalan dengan lancar. Namun hal tak terduga terjadi lagi saat ia berpamitan dengan sang dosen.
"Namun beliau (dosen SH) langsung menggenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya," tuturnya dalam video.
Dosen SH lalu menggenggam dengan kedua tangannya lalu dan mencium pipi mahasiswi tersebut.
Tak hanya itu, pengakuan dalam video, SH juga sempat berkata," mana bibir mana bibir," di depan korban.
Gara-gara itu, mahasiswi tersebut merasa ketakutan dan mendorong dosen tersebut. Namun, SH berkata," Ya udah kalau tak mau,".
Mahasiswi yang mengaku ketakutan tersebut lalu meninggalkan ruangan bimbingan itu dengan segera. Ia mengaku trauma dengan perlakukan tersebut.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada