Berwisata ke Air Terjun di Riau, Pemuda Sumbar Malah Tewas Tenggelam

Dari keterangan polisi, awalnya, pemuda 24 tahun ini sempat melompat ke sungai dari atas tebing.

Eko Faizin
Senin, 01 November 2021 | 07:30 WIB
Berwisata ke Air Terjun di Riau, Pemuda Sumbar Malah Tewas Tenggelam
Seorang pemuda asal Sumatera Barat, David (24) tewas tenggelam di lokasi wisata air terjun Aek Matua, Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu (Rohul), Minggu (31/10/2021). [Ist]

SuaraRiau.id - Seorang pemuda asal Lintau, Sumatera Barat, David (24) tewas tenggelam di lokasi wisata air terjun Aek Matua, Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu (Rohul), Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga setempat dan pengunjung yang melihat kejadian itu langsung sigap melakukan evakuasi.

Dari keterangan polisi, awalnya, pemuda 24 tahun ini sempat melompat ke sungai dari atas tebing. Namun setelah itu, ia justru tenggelam dan meninggal dunia seketika.

Kapolres Rokan Hulu melalui Humas Aipda Mardiono Pasda mengungkapkan, bahwa korban pada Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 08.30 WIB bersama rekannya Dadi Harianto pergi menggunakan sepeda motor dari Pekanbaru pergi menuju objek wisata Aek Matua.

"Tujuan mereka itu mandi dan berwisata di objek wisata tersebut. Kemudian pukul 15.00 WIB, di lokasi itu korban dan rekannya mandi dengan cara naik ke tebing dan meloncat ke sungai. Tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi dan ternyata tenggelam ke dalam sungai," kata Mardiono, Minggu (31/10/2021).

Lantas melihat kejadian itu, rekan korban yang panik juga mencoba membantu menyelamatkan, tapi sayang, nyawa pemuda yang bekerja di kota Pekanbaru ini tak terselamatkan lagi.

Selanjutnya, Mardiono mengungkapkan bahwa rekan korban tersebut juga langsung meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban keluar dari objek wisata air terjun

"Objek wisata air terjun Aek Matua ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, sehingga para pengunjung lain membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung. Setelah korban dibawa sampai di tempat yang bisa di tempuh oleh becak, kemudian korban dibawa menggunakan becak hingga ke jalan Raya Tangun, Desa Bangun Purba," jelas Mardiono.

Lalu selanjutnya, warga pun menghubungi ambulans milik puskesmas setempat untuk membawa jenazah korban yang tewas tenggelam ini.

"Saat ini Korban dalam perjalanan menuju rumah keluarga di Provinsi Sumbar. Identitas korban adalah bernama David, berusia 24 tahun. Ia merupakan warga yang beralamat di Lintau," tuturnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini