SuaraRiau.id - Nama seorang anak biasanya diberikan orangtua sebagai doa dan mengandung makna tertentu. Namun, ada bocah SMP yang diberi nama cukup unik.
Anak tersebut bernama ABCDEF GHIJK Zuzu yang merupakan warga Muara Enim Sumatera Selatan. Nama tak lazim berupa jajaran huruf alpabet awal sontak menjadi perhatian publik.
Bocah 12 tahun bersama keluarga tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Menurut penuturan sang ayah Zulfahmi (41), bahwa nama tersebut sudah ia siapkan 6 tahun sebelum putra sulungnya tersebut lahir.
"Ada pesan tersirat dari nama putra saya itu. Dulu saya ingin mempelajari ilmu bahasa namun ternyata cita-cita itu tidak kesampaian," kata Zulfahmi sambil tertawa, Rabu (20/10/2021).
Ia mengatakan bahwa ide pemberian nama anak pertamanya dari tiga bersaudara itu muncul saat dirinya pernah bercita-cita menjadi seorang penulis.
"Munculnya ide itu, dulu saat saya bercita-cita jadi penulis. Sampai sekarang saya masih hobi menulis," jelas sang ayah.
Zuzu yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP itu. Zuzu kesehariannya kerap di sapa Adef.
Panggilan nama Adef sendiri ternyata juga muncul dari barisan huruf abjad dimana huruf B dan C nya di buang.
"Kalau kesehariannya Zuzu di panggil Adef, Adef juga saya ambil dari abjad yang di buang huruf B dan C nya," ungkap Zul.
Zul juga membenarkan isu yang beredar kalau Zuzu alias Adef memilik cita-cita sebagai pemain bola. Hal itu terungkap ketika Zuzu mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Muara Enim beberapa waktu lalu.
"Iya benar cita-citanya (Zuzu) memang ingin jadi pemain bola. Saya juga bilang ke dia nanti SMP atau SMA kamu pasti viral," katanya.
Diakui Zul, memberikan nama anak seperti ini membuat kontroversi. Dulu waktu akan mengurus surat menyurat di Disdukcapil Muara Enim, sempat tidak diterima karena menurut petugas disana Zul main - main.
"Petugas Disdukcapil sempat tidak menerima berkas yang akan saya urus katanya saya main-main dengan nama anak. Selain itu waktu Zuzu masuk SD orang juga tidak percaya setelah dibawakan anaknya untuk mendaftar baru percaya," kenangnya.
Masih dikatakan Zul, bahkan waktu kelas 3 SD Zuzu sempat drop karena jadi bahan olokan oleh temannya.
" Katanya Kecap ABC lah dan produk ABC yang lain , sampai dua hari dia tidak.masuk sekolah tapintetap kami semangati lagi dan saya katakan nanti kamu akan bangga dengan namamu," jelas dia.