Heboh Ustaz Sebut Ngefans Pemain Bola Nonmuslim Masuk Golongan Munafik

Dalam video singkat tersebut, sang ustaz menyatakan bahwa umat Islam tak boleh mengidolakan pemain bola nonmuslim.

Eko Faizin
Rabu, 06 Oktober 2021 | 10:02 WIB
Heboh Ustaz Sebut Ngefans Pemain Bola Nonmuslim Masuk Golongan Munafik
Kostum pemain sepak bola. (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Sebuah potongan ceramah terkait pemain sepakbola menjadi perbicangan warganet. Bukan karena skor pertandingan klub yang menang, melainkan soal sosok pemainnya yang nonmuslim.

Dalam video singkat tersebut, sang ustaz menyatakan bahwa umat Islam tak boleh mengidolakan pemain bola nonmuslim.

Apalagi, kata dia, sampai membeli berbagai pernak-perniknya seperti foto maupun seragam tim. Video itupun lalu mengundang reaksi beragam dari warganet.

Rekaman berdurasi 30 detik itu berisi ceramah Ustaz Yazid Jawas yang diunggah di Instagram pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

“Kata ustaz ini, muslim yang ngefans sama Cristiano Ronaldo masuk golongan munafik. Bagaimana menurut saudara dan warga IG?” tulis caption Abu Janda, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).

Sebagaimana diketahui, sepakbola menjadi salah satu olahraga yang disukai di dunia. Peminat sepakbola di Indonesia, bahkan menjadi salah satu terbanyak di dunia.

Tak hanya olahraganya, pemainnya banyak digandrungi, terutama pesepakbola papan atas mancanegara. Segala pernak-pernik idola sepakbola pun terkadang dikoleksi.

Namun, namun bagi Ustaz Yazid, ngefans pemain bola nonmuslim merupakan perbuatan terlarang.

“Antum menyukai pemain bola kafir, boleh enggak? Enggak boleh!” ujar Ustaz Yazid dari balik mimbar.

Bukan hanya itu, dia menambahkan, memajang foto dan mengenakan kaos pemain bola nonmuslim juga tak diperbolehkan. Sebab, jika hal tersebut dilakukan, maka umat Islam sama saja telah membela golongan kafir.

“Dipajang fotonya, (dipakai) kaosnya, enggak boleh! Dia mencintai orang kafir, loyal kepada orang kafir, membela orang kafir,” tegasnya.

Lebih jauh, Ustaz Yazid menambahkan, mendukung pemain bola nonmuslim membuat iman seorang muslim rusak. Bahkan, jika terus-terusan dilakukan, bukan tak mungkin mereka masuk ke golongan munafik.

“Berarti kalau membela orang kafir, dia masuk orang beriman atau bukan? Bukan. Masuk golongan apa? Munafik!” kata Ustaz Yazid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini