Tragis! Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Dalam Kecelakaan

Kartun yang diterbitkan pada 2007, menyinggung banyak umat Muslim

Eko Faizin
Senin, 04 Oktober 2021 | 12:13 WIB
Tragis! Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Dalam Kecelakaan
Lars Vilks kartunis pembuat kartun Nabi Muhammad tewas kecelakaan. [Foto: AFP]

SuaraRiau.id - Kartunis yang menggambar Nabi Muhammad, Lars Vilks (75) dikabarkan tewas dalam sebuah insiden kecelakaan di Swedia.

Lars Vilks dilaporkan bepergian dengan kendaraan polisi sipil yang bertabrakan dengan truk di dekat kota Markaryd di wilayah selatan Swedia.

Media lokal setempat menyatakan, dua petugas polisi juga tewas dan sopir truk dilarikan ke rumah sakit.

Lars Vilks, berusia 75 tahun, hidup di bawah perlindungan polisi setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan karena menggambar kartun Nabi Muhammad.(bbc)
Lars Vilks, berusia 75 tahun, hidup di bawah perlindungan polisi setelah menjadi sasaran ancaman pembunuhan karena menggambar kartun Nabi Muhammad.(bbc)

Diketahui, pembuat kartun Nabi Muhammad sebagai seekor anjing selama ini hidup di bawah perlindungan polisi setelah jadi sasaran ancaman atas karya gambarnya.

Kartun yang diterbitkan pada 2007, menyinggung banyak umat Muslim yang menganggap representasi visual Nabi Muhammad itu sebagai penghujatan.

Mengutip BBC, ancaman pembunuhan itu terjadi setahun setelah sebuah surat kabar Denmark menerbitkan kartun Nabi.

Polisi setempat belum mengungkapkan identitas mereka yang tewas dalam insiden hari Minggu (3/10/2021), tetapi rekanan Vilks mengkonfirmasi kematiannya kepada surat kabar Dagens Nyheter.

Penyataan polisi mengatakan masih belum jelas bagaimana tabrakan itu terjadi, namun di awal mereka menyatakan tidak ada bukti kemungkinan ada orang lain yang terlibat.

Karya kartun Vilks itu telah menyebabkan kemarahan dan membuat Perdana Menteri (PM) Swedia Fredrik Reinfeldt bertemu para duta besar dari 22 negara Muslim guna meredakan situasi.

Tak lama setelah itu, kelompok militan al-Qaeda di Irak menawarkan hadiah $100.000 (Rp1,4 miliar lebih) bagi siapa yang dapat membunuhnya.

Pada 2015, Vilks menghadiri sebuah acara debat perihal kebebasan berbicara di Kopenhagen yang kemudian menjadi sasaran serangan bersenjata.

Vilks saat itu mengatakan dia kemungkinan menjadi target serangan, yang menewaskan seorang sutradara film.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak