Momen Jokowi Bertukar Kenang-kenangan dengan Atlet Riau Leani Ratri Oktila

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya diberi salah satu raket yang dipakai Leani Ratri Oktila dalam pertandingan di Tokyo.

Eko Faizin
Jum'at, 17 September 2021 | 20:12 WIB
Momen Jokowi Bertukar Kenang-kenangan dengan Atlet Riau Leani Ratri Oktila
Momen Presiden Jokowi berbagi kenang-kenangan dengan atlet bulutangkis Paralimpiade Tokyo Leani Ratri Oktila. [Ist]

SuaraRiau.id - Atlet peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila bertukar kenang-kenangan dengan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya diberi salah satu raket yang dipakai Leani Ratri Oktila dalam pertandingan di Tokyo.

Sementara Jokowi menerakan tanda tangan pada raket Leani yang lain.

Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Momen bertukar kenang-kenangan itu diunggah melalui Instagram @jokowi pada Jumat (17/9/2021).

"Usai menerima bonus atas persembahan dua emas dan satu perak yang diraihnya di Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila mendekati saya. Kami bertukar kenang-kenangan," tulis Jokowi seperti dikutip Antara, Jumat (17/9/2021).

Dalam unggahannya, Jokowi mengucapkan selamat pada Leani dan berharap atlet kelahiran Kampar, Riau itu dapat terus berprestasi dan memberi inspirasi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan bonus bagi para atlet serta pelatih yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan apresiasi berupa bonus," kata Jokowi di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

"Bonus Rp5,5 miliar kepada peraih medali emas, Rp2,5 miliar kepada peraih medali perak, Rp1,5 miliar kepada peraih medali perunggu, dan bonus juga diberikan kepada para atlet nonperaih medali serta pelatihnya, tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, ada yang membisiki, biar Pak Menpora," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras para atlet yang telah meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara.

Diketahui, Indonesia meraih sembilan medali dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 dari kerja keras 23 atlet di tujuh cabang olahraga. Menurut Jokowi, capaian medali dalam Paralimpiade Tokyo 2020 adalah suatu lompatan.

Presiden Jokowi berharap prestasi para atlet di Paralimpiade Tokyo dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Para atlet diharapkan tidak lalai untuk mempersiapkan diri menuju ajang Paralimpiade Paris 2024.

"Jangan lalai untuk mempersiapkan diri. Ingat, Paralimpiade di Prancis tinggal tiga tahun lagi karena tahun 2024 dan kita harapkan Paralimpiade 2024 ini kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," ujar Jokowi.

Dalam perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-43 dengan raihan sembilan medali.

Rincian medali yang diperoleh kontingen Indonesia adalah satu medali emas dari bulu tangkis ganda putri (Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah), satu medali emas dari bulu tangkis ganda campuran (Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto), dan satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putri (Leani Ratri Oktila).

Selanjutnya, satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putra (Dheva Anrimushti), satu medali perak dari angkat berat (Ni Nengah Widiasih), satu medali perunggu dari atletik (Saptoyogo Purnomo), satu medali perunggu dari tenis meja tunggal putra (David Jacobs), dan dua medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putra (Suryo Nugroho dan Fredy Setiawan).

Atlet yang tidak memperoleh medali mendapatkan Rp100 juta.

Pada acara tersebut, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission Andi Herman serta pejabat terkait lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak