SuaraRiau.id - Pedangdut Ayu Ting Ting terus menjadi sorotan usai kasus dirinya dengan hater yang mencuat belakangan ini.
Setelah lama bungkam, Ayu Ting Ting pun akhirnya angkat bicara terkait petisi boikot televisi. Saat mengetahui ada petisi untuk memboikotnya dari televisi, hati Ayu Ting Ting hancur.
Bahkan ia juga tidak memungkiri sempat stres menghadapi masalah tersebut. Ibu satu anak itu tak menampik merasakan kesedihan mendalam.
"Ini yang kemarin gue hancur banget, stres. Ada aja masalah, gue lagi banyak kerjaan gini. Segala ada petisi lah, boikot lah," ujar Ayu Ting Ting di kanal YouTubenya, Selasa (31/8/2021) via Matamata.com.
Ayu Ting Ting jadi kepikiran lantaran ia merasa tak pernah menyenggol siapapun.
"Gue mikir, ya Allah salah gue ini apa? Gue nyari duit buat keluarga, gue nggak pernah mengusik hidup orang di tv, nggak pernah nyenggol orang," terang pelantun Alamat Palsu ini.
"Temen gue itu bisa diukur. Ya elu (Ivan Gunawan), Ruben Onsu, Wendy," sambung Ayu.
Sementara Ayu Ting Ting curhat soal boikot, jumlah warganet yang menandatangani petisi itu di Change.org terus bertambah.
Terpantau, telah ada 132.161 orang yang meneken petisi boikot Ayu Ting Ting hingga Selasa (31/8/2021) sore. Target dari si pembuat yakni Putri Maharani berjumlah 150.0000 tanda tangan.
Dari jumlah yang didapatkan kini, maka Putri Maharani hanya perlu mengumpulkan 17.839 tandatangan. Namun perlu diingat, terkumpulnya tanda tangan ini bukan berarti bisa mendepak sang biduan dari televisi.
Seperti bisa dilihat, Ayu Ting Ting terus eksis di televisi meski petisi terus digaungkan. Tercatat program seperti Brownis, Lapor Pak!, BTS serta Rising Star Indonesia Dangdut masih dipandu sang biduan.
Sebagai informasi, Putri Maharani memiliki alasan membuat petisi pada Juni 2021. Boikot ini sebagai dampak dari aksi protes karena pelantun Sambalado itu dianggap kurang sopan.
"Pada acara Pas Sore. Terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7, Ayu Ting Ting menendang salah satu talent," tulis keterangan dalam petisi itu.