Sebut Musik Seperti Racun, Uki Eks NOAH: Jadi Mengganggu Dengarnya

Uki eks NOAH juga menyebut musik adalah pintu maksiat yang bisa membawa seseorang pada keburukan.

Eko Faizin
Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:44 WIB
Sebut Musik Seperti Racun, Uki Eks NOAH: Jadi Mengganggu Dengarnya
Uki eks NOAH. [Suara.com/Revi]

“Tiba-tiba pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati. Itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi,” kata Uki.

Untuk diketahui, pada akhir 1990-an, Uki turut mendirikan band Peterpan yang kini berganti nama menjadi NOAH.

Dia keluar dari NOAH pada 2019. Setelah banyak berkecimpung di dunia dakwah, Uki kini menganggap musik seperti racun yang sulit dihilangkan dalam tubuh.

“Jadi dia kayak racun yang nempel, agak lama. Apalagi dari dulu kita sudah biasa dengar. Jadi mengganggu sih memang terdengarnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Uki menyebut jika musik merupakan pintu dari kemaksiatan. Dia menyebut profesi musisi bukan pekerjaan yang halal. Karena itu, Uki mengisyaratkan penyesalannya pernah menjadi musisi.

“Karena bagi saya, saya enggak bisa membanggakan. Ya Allah, saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu enggak bisa meningkatkan derajat saya,” kata Uki saat berbincang di YouTube Belajar Sunnah.

Ucapan Uki mendapat banyak tanggapan. Salah satunya Rhoma Irama. Sang Raja Dangdut menolak anggapan Uki dengan menyebut musik bisa juga digunakan untuk berdakwah dan menyiarkan kebaikan.

“Dulu zaman Nabi Muhammad SAW enggak ada televisi. Begitu ada TV, media ini digunakan untuk dakwah. Begitu juga musik. Ketika musik ini bisa membawa kita kembali pada Allah. Contohnya, kalau manusia di belakang senjata orang beriman, dia enggak akan nembak sembarangan. Begitu juga gitar, pisau, tergantung siapa yang megang gitarnya,” jelas Rhoma Irama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini