Sejumlah tentara Inggris yang bertugas di bandara mengaku kerap melihat ibu Afghanistan rela memanjat tembok bandara demi melemparkan bayi mereka ke pasukan keamanan.
“Para ibu itu putus asa. Mereka dipukuli Taliban. Mereka berteriak, ‘Selamatkan bayi saya,’ dan melemparkan bayi mereka ke arah kami. Beberapa bayi jatuh ke kawat berduri,” beber salah seorang tentara Inggris itu.
“Yang terjadi sangat memilukan. Pada malam hari, tak ada satu pun orang di antara kami yang tak menangis.” kata dia lagi.
Peristiwa pemukulan para warga Afghanistan ini juga sampai ke telinga pemerintah Amerika Serikat.
Penasihat Keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan mengaku akan mengontak Taliban. Pasalnya, kelompok itu sudah berjanji bakal menjaga keamanan para warga yang mau dievakuasi.
“Kami memantau ketat semuanya dan sangat fokus agar Taliban benar-benar memegang janjinya,” katanya dikutip The Guardian.
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki spontan mengeluarkan ancaman jika sampai Taliban tidak memenuhi janjinya, konsekuensinya adalah penggunaan kekuatan militer AS.
“Kami sudah menegaskan itu,” ungkapnya.