SuaraRiau.id - Masyarakat Adat suku Sakai yang tinggal jauh dari perkotaan mendapatkan layanan vaksinasi dari Polda Riau. Programnya, adalah vaksin kemerdekaan.
Vaksinasi ini menyisir masyarakat adat terpencil yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Polda Riau melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat adat suku Sakai di rumah adat Jalan Tanah Persatuan, Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (14/8/2021).
Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi bersama Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, Kajati Riau Djaja Subagja serta Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat tidak memiliki NIK di Batin Solapan Bengkalis Riau pada Sabtu (14/8/2021) sore itu.
Baca Juga:Kasus Positif Tinggi, Kesiapsiagaan Jadi Kunci Fase Baru Tangani Covid-19 Riau
Vaksinasi Kemerdekaan yang digelar Polda Riau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76.
Vaksinasi ini bertujuan untuk tercapainya herd immunity atau kekebalan imunitas komunitas sehingga masyarakat memiliki kekebalan dalam mencegah penularan covid-19.
Kegiatan vaksin diikuti oleh 270 orang masyarakat suku Sakai dan masyarakat sekitar dan penyerahan 200 paket bansos sembako oleh Forkopimda.
Bahrum (46) perwakilan warga suku Sakai mengaju memperoleh kabar adanya vaksin dari kepala adat. Dirinya mengaku segera bergegas begitu mendapat informasi, mengingat dirinya sering beraktivitas di luar.
"Hari ini kami divaksin sesuai arahan dari pemerintah. Ini untuk kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini," kata dia.
Baca Juga:Dibutuhkan Tekanan Publik untuk Pengembalian Wilayah Adat ke Masyarakat
Bahrum menyebut ada sekitar 270 keluarga suku Sakai di daerah tersebut atau sekitar 600 jiwa warga suku Sakai yang tinggal dan bermukim di daerah Bathin Solapan.
Sementara Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK).
Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.
"Kita menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan Polda Riau untuk menjangkau saudara-saudara kita suku terdalam, kami ditengah tengah suku Sakai di daerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya kemudian akan ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Dan hari ini kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin," ungkapnya.
"Kita akan teruskan ini, ini merupakan vaksin pertama, nanti bersama Forkopimda akan melanjutkan lagi untuk vaksin yang kedua," tambahnya
Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan.
"Saya yakin semua memahami penyebaran dan penularan covid-19 masih terus berlangsung, dengan kita melaksanakan vaksin kita memiliki kekebalan yang memadai, hari ini ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin ditempat ini, kami berterimakasih kepada datuk-datuk yang memberikan sosialisasi pentingnya vaksin ini untuk membawa saudara-saudara mengikuti kegiatan vaksin ini," pungkasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada