Sementara Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk membantu vaksinasi bagi warga yang terkendala administrasi (tidak memiliki NIK).
Dirinya mengatakan banyak masyarakat suku Sakai yang awalnya tidak bisa ikut vaksin covid-19 karena tak memiliki KTP dan NIK.
"Kita menyelenggarakan Vaksin Kemerdekaan Polda Riau untuk menjangkau saudara-saudara kita suku terdalam, kami ditengah tengah suku Sakai di daerah Mandau yang kita ketahui bahwa banyak dari mereka yang belum memiliki KTP atau NIK, yang tentunya kemudian akan ada sedikit kendala terkait pendaftaran. Dan hari ini kita bisa selesaikan pendaftaran secara manual sehingga kemudian kita bisa membantu mereka untuk bisa divaksin," ungkapnya.
"Kita akan teruskan ini, ini merupakan vaksin pertama, nanti bersama Forkopimda akan melanjutkan lagi untuk vaksin yang kedua," tambahnya
Baca Juga:Kasus Positif Tinggi, Kesiapsiagaan Jadi Kunci Fase Baru Tangani Covid-19 Riau
Agung berharap dengan menjangkau suku-suku yang terdalam, keinginan bersama mewujudkan herd imunity bisa diwujudkan.
"Saya yakin semua memahami penyebaran dan penularan covid-19 masih terus berlangsung, dengan kita melaksanakan vaksin kita memiliki kekebalan yang memadai, hari ini ada 270 warga suku Sakai dan warga sekitarnya kita vaksin ditempat ini, kami berterimakasih kepada datuk-datuk yang memberikan sosialisasi pentingnya vaksin ini untuk membawa saudara-saudara mengikuti kegiatan vaksin ini," pungkasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada