SuaraRiau.id - Polemik keluarga Ayu Ting Ting dan penghinanya hingga kini masih hangat dibicarakan orang. Sejumlah kalangan ikut memberi tanggapan terkait permasalahan Ayu Ting Ting dan hatersnya.
Salah satu yang memberi respons soal Ayu Ting Ting adalah Nikita Mirzani. Ia membela membela Ayu Ting Ting lantaran dihujat oleh seorang tenaga kerja wanita yang tinggal di Singapura.
Menurut Nikita Mirzani, penghina itu sudah keterlaluan karena menghina putri Ayu, Bilqis Rozak. Nikita kemudian mengomentari terkait petisi boikot Ayu Ting Ting dari televisi.
Artis 35 tahun itu pun merasa heran dengan pihak yang membuat dan menandatangani terkait petisi boikot tersebut.
Dalam kanal YouTube KH Infotainment, Nikita menyebut bahwa pihak pemboikot tidak mendapat keuntungan apa-apa jika Ayu benar-benar hilang dari televisi.
“Kalau gue di tengah-tengah, biar bagaimana pun tidak akrab-akrab banget sama Ayu Ting Ting tapi kalian itu siapa sih bisa bikin petisi petisi untuk artis? Tidak ada di TV atau enggak, emang rugi keuntungan kalian itu apa? Kalian bisa jadi kaya? Kalian bisa dapat banyak uang? Kalian bisa dapat kedudukan? Enggak kan,” kata Nikita Mirzani dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Bicara soal haters, Nikita Mirzani juga akan melakukan hal yang sama dengan Ayu Ting Ting dan orang tuanya. Pasalnya, haters tersebut sudah menghina anak pelantun Sambalado tersebut.
“Kalau yang dibully dia seorang tanpa anaknya dibawa-bawa gue akan diam, begitupun gue, ‘Nikita Mirzani lont*’ bodo amat, tapi kalau udah masuk ke ranah anak gue cari kemana aja, begitu pun dengan terjadinya Ayu Ting Ting,” kata dia.
Bahkan, Niki mengaku pernah membaca kalau si haters menyebut anak Ayu tidak perawan. Menurut presenter 35 tahun itu, anak-anak seharusnya tidak perlu dibawa dalam permasalahan orang dewasa.
“Ayu Ting Ting ini kan kebanyakan yang dibully Bilqis-nya, sampai gue ada kok baca dibilang Bilqis udah enggak perawan, kasihan gitu loh. Kalau kalian benci sama ibunya cukup benci ibunya, anak itu tidak pernah memilih dilahirkan dari rahim siapa, jadi jangan pernah bawa anak-anak di permasalahan orang dewasa,” tuturnya.
- 1
- 2