SuaraRiau.id - Kisruh Ayu Ting Ting dan wanita yang menghina anaknya hingga kini masih berlanjut, meski haters tersebut sudah minta maaf.
Orangtua Ayu Ting Ting sebelumnya mendatangi rumah perempuan berinsial KD yang menghina cucunya di Bojonegoro, Jawa Timur.
Dampak kedatangan orangtua Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Umi Kalsum itu membuat keluarga dan anak KD merasa syok gitu.
Tindakan orangtua Ayu Ting Ting kemudian mendapat respons dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur.
Dewan Pimpinan Wilayah PKB lalu mendatangi keluarga KD setelah beberapa hari lalu orangtua Ayu Ting Ting datang melabrak.
Partai politik tersebut mengaku siap pasang badan membela keluarga KD, penghina Ayu Ting Ting yang kini di Singapura.
Parpol siap membela keluarga penghina Ayu Ting Ting sebab Ayah Rozak dan Umi Kalsum maki-maki dengan kasar saat datang ke rumah penghina itu.
Menurut pengakuan keluarga KD, orangtua Ayu Ting Ting masuk rumah dan berkata-kata kasar. Sayangnya lantaran syok, keluarga KD tak punya bukti video atau rekaman kelakuan arogan orangtua Ayu Ting Ting itu.
“Keluarga Ayu Ting Ting ketika datang dan masuk rumah langsung memaki-maki keluarga KD dengan kata-kata kasar pelacur dan lain-lain. Tapi (keluarga KD tidak punya bukti video) hanya saksi orang saja, serta mengintimidasi dengan didampingi aparat kepolisian,” kata politikus PKB Bojonegoro, Sutikno dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).
Prihatin dengan perlakuan yang diterima keluarga KD yang kurang mampu ekonominya, PKB siap membentuk tim advokasi untuk membela dan mendampingi keluarga penghina pedangdut asal Depok Jawa Barat tersebut.
Malahan, PKB siap dan membuka peluang memolisikan orangtua Ayu Ting Ting.
“Tadi juga sudah konsultasi dengan LAKUMHAM PKB JATIM, kalau diperlukan bisa akan melaporkan balik,” kata Sutikno.
Diketahui, beberapa hari lalu orang tua Ayu Ting Ting melabrak KD di rumahnya di Bojonegoro, Jatim.
Kedatangan Ayah Rozak dan Umi Kalsum ini didorong rasa marah dan tak terima anak cucu mereka dihina terus menerus oleh Kartika yang kini posisinya di Singapura sebagai TKW.
Meski penghina tidak ada di rumahnya, Razak dan Umi juga meminta pertanggung jawaban dari orang tua penghina putri dan cucunya.
Umi Kalsum kemudian menceritakan hal yang membuatnya kesal. Yakni, si penghina inisial KD itu dinilai Umi masih ngenyel meski sudah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
“Ibu dengar suaranya dia sendiri yang masih berani ngenyel mutar mutar kata. Udah salah, udah minta maaf tapi dia masih berani, iya (proses hukum berjalan) doain aja deh ibu berharap biar bisa kembali ke Indonesia,” kata Umi Kalsum melansir YouTube KH Infotainment.
Umi Kalsum juga menanggapi pertanyaan soal kemungkinan KD tidak pulang ke Indonesia. Menurutnya, bukti yang sudah ia kumpulkan bisa membawa penghina putri dan cucunya pulang ke Indonesia.
Umi Kalsum juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan orang tua penghina cucunya sebagai jaminan jika si penghina tidak juga pulang ke Indonesia. Ia berniat akan membawa orang tua penghina cucunya ke jalur hukum.