SuaraRiau.id - Seorang anak Suku Sakai asal Duri, Kabupaten Bengkalis, Ryanda Saputra dinyatakan lolos sebagai calon Bintara Polri tahun 2021.
Kelulusan anak pertama pasangan Siran R dengan Magdalena bukan hanya memberikan suka cita dan kebanggaan bagi keluarga semata.
Namun juga memberi kebanggaan terhadap Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Riau.
Mewujudkan rasa syukur itu, Ketua Lembaga Adat tersebut menggelar syukuran, hingga menziarahi makam leluhur Sakai makam Bathin Betuah I 1821 Datuk Antui Sutan Batuah Ondah Lidah Hitam yang terletak di Kelurahan Pematang Pudu, Kabupaten Bengkalis, Jumat (30/7/2021). Syukuran ini juga dihadiri ketua Dubalang Sakai Riau, Syafrin.
Wujud kebanggaan tersebut diungkapkan lantaran selama ini jarang sekali masyarakat adat mendapat porsi menjadi abdi negara, namun kali ini, warga Sakai sangat bersyukur dengan kebijakan rekrutmen dengan jalur masyarakat adat.
Ketua LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Riau, Johan ST MSi didampingi Sekretaris Frianto Saputra menyampaikan bahwa keberhasilan Ryanda Saputra menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sakai Riau.
"Syukur Alhamdulillah atas diterimanya Ryanda Saputra putra Sakai yang merupakan anak kemakan kita lolos masuk Polri tahun ini. Dan ini merupakan suatu kebanggan bagi kita semua. Kedepan kita doakan kiranya akan muncul lagi Ryandi Saputra lainnya yang bakal jadi abdi negara," ungkapnya.
Menurut Johan, ini suatu bentuk motivasi bagi generasi muda Sakai lainnya kedepan untuk bisa berkompetisi dan berkompetensi.
"Tahun ini merupakan tahun kebanggaan bagi kita, karena selain ada 1 orang diterima di Polri juga ada 2 lagi putra Sakai diterima di TNI," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan Kapolres Bengkalis, LAMR Propinsi Riau dan LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Riau bersama elemen masyarakat Sakai lainnya yang telah mendukung selama ini.
"Kita sama-sama mendoakan kiranya karir anak kemakan kita ini semakin meningkat. Dan selama pendidikan nantinya berjalan lancar serta dapat memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara dan juga kepada Suku Sakai nantinya," harapnya.
Sebagai Ketua Lembaga Adat Sakai, Johan berpesan kepada generasi muda Sakai berikutnya untuk bangkit dan semangat dalam menyongsong masa depan yang lebih cemerlang lagi dan mampu bersaing dengan suku lainnya.
"Jadikan ini sebagai motivasi bagi pemuda Sakai lainnya. Mari tingkatkan semangat untuk belajar untuk meraih masa depan yang semakin cerah sebagai pewaris generasi Sakai berikutnya," pesan dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
