SuaraRiau.id - Kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) melakukan lockdown.
Hal ini menyusul adanya enam karyawan mereka positif Covid-19. Selain itu, karyawan juga melakukan work from home (WFH).
"Iya enam karyawan terpapar COVID-19, kita tak tahu kenanya di mana. Mungkin dari luar, karena yang kena itu yang banyak tugas di luar. Kita di kantor ketat menerapkan protokol kesehatan," kata Direktur Utama PT PIR Adel Gunawan, dilansir dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Saat ini dilakukan penyemprotan disenfektan oleh petugas kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Selain itu, dengan adanya karyawan yang positif Covid-19, pihaknya juga sudah tes usap antigen kepada seluruh karyawan.
Baca Juga:BNN Kirim Dua Orang Pecandu Berat ke Makassar
"Kemarin Rabu karyawan sudah dites usap antigen semua. Kemudian Senin pekan depan kita akan lakukan tes usap lagi sebelum karyawan mulai masuk kantor," jelasnya.
Selain PT PIR, karyawan BUMD Riau lainnya yakni PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) juga terpapar Covid-19.
"Kemarin ada dua, setelah dilakukan swab antigen terdapat satu lagi karyawan yang positif," kata Komisaris Utama PT PER, Chairul Riski.
Atas kondisi tersebut, kantor PT PER juga sudah dilakukan penyemperotan disenfektan oleh petugas kesehatan. Saat ini karyawan kita lakukan WFH 50 persen dan bekerja secara bergantian.
"Kemudian saya sudah minta agar protokol kesehatan di kantor lebih diperketat," tandasnya.
Baca Juga:Forum Warteg hingga Pedagang Pasar: Mana Bansos Tak Kunjung Diberikan, Hoaks Saja!