Pandemi Covid-19, Menhan Prabowo Borong Pesawat Tempur dari Korsel

Kementerian Pertahanan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto harus mengeluarkan dana Rp 3,4 triliun untuk menebus keenam unitnya.

Eko Faizin
Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:30 WIB
Pandemi Covid-19, Menhan Prabowo Borong Pesawat Tempur dari Korsel
Prabowo Subianto [ABC Australia]

“Pengadaan enam unit pesawat T-150i dari KAI Korea Selatan ini juga dilaksanakan dengan tetap memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung penguatan industri strategis dalam negeri,” kata dia.

Dari penelusuran, pesawat T-50i Golden Eagle merupakan pesawat latih (trainer) supersonic dengan dimensi yang tak terlalu besar. Kendaraan matra udara itu pertama kali dikenalkan pada 2005 silam.

Golden Eagle sendiri merupakan produk hasil join venture atau patungan dua perusahaan penerbangan, yakni Korean Aerospace Industries (17 persen) dan Lockheed Martin (13 persen) bersama dengan pemerintah Korea Selatan (70 persen).

Golden Eagle menggunakan mesin general electric F404-GE-102 yang mampu memberikan dorongan 8.04 ton dan kecepatan maksimum mach 1.5+.

Sementara daya tanjaknya 12.070 meter per menit dengan ketinggian maksimum 14,8 kilometer lebih. Meski berukuran kecil, pesawat tersebut memiliki daya jelajah yang terbilang tinggi, yakni 1.400 kilometer dan radius misi 444 kilometer.

Pesawat tersebut dibekali dengan persenjataan yang terbilang lumayan, yakni kanon 20 mm General Electric M61 Vulcan dengan 205 peluru diumpankan linear tanpa sambungan yang bisa dipasang internal tepat di belakang kokpit.

Rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder yang bisa dipasangkan pada setiap rel di ujung sayap, dan rudal-rudal yang lain bisa dipasang di cantelan bawah sayap.

Selain itu, burung udara tersebut juga dipersenjatai dengan rudal AGM-65 Maverick, peluncur roket LAU-3 dan LAU-68, bom kluster CBU-58 and Mk-20, serta bom multiguna Mk-82, Mk-83, dan Mk-84.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini