SuaraRiau.id - Pembongkaran pagar penyekatan jalan menuju pasar Tiban Centre, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) disambut gembira warga dan pedagang.
Pembongkaran tersebut dilakukan usai warga dan pedagang protes. Mereka sebelumnya beberapa hari kesulitan mengakses pasar Tiban Centre setelah disuruh melalui jalur lain.
Dikatakan Camat Sekupang, Arman, pembongkaran itu setelah ada protes dari warga dan untuk memudahkan warga ke pasar.
Meski begitu, bukan berarti bebas keluar masuk. Tetap melalui pemeriksaan.
"Dibongkar pagar ini, bukan berarti bebas, tetap kita periksa, dan posko kita mundurkan lokasinya," ujar Arman dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Diketahui, protes itu berlangsung pada hari ketiga penerapan PPKM Darurat di Kota Batam. Selama ini warga di kawasan Tiban memang menjadikan pasar tersebut sebagai pusat belanja kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya simpang tiga jalan menuju Tiban Centre ditutup. Masyarakat diarahkan masuk melalui gerbang utama.
Penerapan pengetatan PPKM darurat tetap dilakukan terhadap masyarakat.
Pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan berbelanja ke pasar maupun foodcourt Tiban Centre tetap dilakukan.
Arman menyebutkan, pemberlakuan tersebut akan dilakukan semalam pengetatan PPKM Darurat dicabut Pemerintah Kota Batam.
"Kebijakan ini akan berlaku sampai di tanggal yang ditentukan, sambil menunggu apakah ada kebijakan lebih lanjut," ungkapnya.