SuaraRiau.id - Dewi Tanjung kerap mengkritik sejumlah ulama menggunakan kalimat atau diksi-diksi yang terkesan kasar di media sosial. Dia dianggap kurang bijak dalam bermedia sosial.
Dewi Tanjung sering menyinggung beberapa ulama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS), mendiang Tengku Zulkarnain, dan yang paling sering, Habib Rizieq Shihab atau HRS.
Kebanyakan, ulama yang Dewi Tanjung kritik merupakan ulama yang berasal dari kalangan oposisi atau nonpemerintah.
Belakangan, akun Twitter yang biasanya digunakan politisi PDI Perjuangan itu mendadak lenyap dan tak bisa ditemukan.
Hasil pencarian Hops.id--jaringan Suara.com, usai mencari akun Dewi Tanjung @dtanjung15 hasilnya selalu sama: akun menghilang atau ditangguhkan sementara.
Sayangnya, hingga kini belum diketahui, apa penyebab utama hilangnya akun tersebut. Bahkan, sejumlah warganet turut bertanya-tanya: mengapa akun yang biasanya berisik setiap saat kini lenyap bagai ditelan sistem?
![Akun Twitter Dewi Tanjung lenyap [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/16/45064-akun-twitter-dewi-tanjung-lenyap.jpg)
Profil Dewi Tanjung
Wanita dengan nama lengkap Dewi Ambarwati tersebut lahir di Padang pada 15 Januari 1980 silam. Sebelum menjadi politisi, dia merupakan aktris yang kerap muncul di layar kaca.
Dewi Tanjung sempat mencoba peruntungan pada Pemilu 2019 untuk Dapil V Jawa Barat. Namun, langkahnya harus terhenti karena dirinya hanya meraih 7.311 suara.
Dewi Tanjung lebih sering muncul di media nasional berkat kasus dan kontroversi yang dia buat. Itulah mengapa, dia kerap disapa ‘nyai’ lantaran sikapnya yang gemar membuat masalah.
Dewi Tanjung pernah melaporkan seorang politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ke Polda Metro Jaya dengan dugaan upaya makar. Laporan tersebut juga menyeret nama Habib Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir.
- 1
- 2