SuaraRiau.id - Sebuah video TikTok tiba-tiba viral lantaran berisi curhatan istri seorang guru tentang gaji suaminya.
Dalam video singkat itu, istri guru tersebut membongkar amplop gaji hasil suami bekerja selama satu bulan.
Melihat jumlah gaji hasil dari mengajar itu bikin sorotan warganet. Gaji yang diterima dinilai tak sebanding dengan perjuangan menjadi seorang tenaga pengajar yang merelakan waktu berbagi tenaga dan ilmu kepada orang-orang.
Momen istri membongkar amplop gaji milik sang suami tersebut mendadak viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @igtainmenttt, Rabu 9 Juni 2021.
Terlihat dalam video, momen ketika sosok istri tersebut membuka sebuah amplop kecil yang berisi penghasilan kerja sang suami.
Ia mengaku membuka amplop tersebut langsung setelah diberi sang suami yang baru saja pulang bekerja sebagai tenaga mengajar.
"Hari ini suami aku pulang kerja pulang mengajar. Ia memberikan amplop padaku," ujarnya seperti yang dikutip Suara.com.
Mulai membuka amplop, istri tersebut kemudian menghitung penghasilan sang suami yang didapatkan dari mengajar.
"Mari kita hitung," ucapnya membuat warganet penasaran.
Setelah dibuka, terungkap uang yang ada di amplop tersebut. Uang itu terdiri dari beberapa pecahan di antaranya Rp 100 ribu, Rp 20 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu.
Apabila ditotal, kata sang istri uang penghasilan suami dari mengajar selama sebulan tersebut hanya sebesar Rp 144 ribu.
"Totalnya Rp 144 ribu hasil dia mengajar selama sebulan," imbuhnya.
Aksi istri membongkar amplop gaji sang suami tersebut kontan menuai komentar dari para warganet. Beberapa dari mereka mengungkit gaji guru honorer.
"Saya merasakan apa yang ibu rasakan," komentar sebuah akun.
"Ya Allah banyakan gaji guru ngaji anakku," sahut yang lain.
Sementara itu, beberapa warganet lain menuliskan cerita semula, mendapatkan gaji tak sebanding dengan pekerjaan saat menjadi guru.
"Pernah digaji Rp 80 ribu aja sebulan. Full masuk sebulan, tapi jam ngajar cuma dikit," kata netizen.
"Gaji guru honorer awal memang sedikit. Suami saya juga pertama ngajar cuma dapat Rp 150 ribu per bulan," timpal warganet.