SuaraRiau.id - Kasus kicauan Eko Kuntadhi ke Ustaz Adi Hidayat (UAH) soal dana Palestina masih menjadi sorotan publik. Hal itu membuat Eko dilaporkan pihak UAH ke polisi.
Namun, Eko Kuntadhi mengaku tak peduli dipolisikan UAH akibat cuitannya itu. Pegiat media sosial itu menegaskannya usai kabar pelaporan UAH terhadap dirinya menjadi perbincangan netizen.
“Banyak yang ngetag gue soal laporan UAH. Busyet dah. Gue peduli aja gak. Gak ada twit gue yang nanyain soal kemana dana itu. Terserah aja,” kata Eko Kuntadhi di Twitter dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Ia menilai, namanya mendadak menjadi perbincangan publik terkait donasi UAH tersebut lantaran ulah penulis nasional Fahd Pahdepie.
Menurutnya, Fahd Pahdepie sengaja menyinggung Eko Kuntadhi biar program branding partai Direktur Amanat Institute itu sukses.
“Nama gue jadi heboh kan karena ulah Direktur Amanat Institute fahdpahdepie. Biar program branding partainya sukses,” sebut dia.
Diketahui, Ustad Adi Hidayat (UAH) dikabarkan melaporkan Eko Kuntadhi lantaran dirinya dituding menggelapkan dana Palestina sebesar Rp 30 miliar.
Pelaporan Ustaz Adi Hidayat tersebut terkait kicauan Eko Kuntadhi yang menulis sumbangan untuk Palestina yang digalang dan diterima UAH sebenarnya dua kali lipat.
“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 m, diserahkan Rp14 m,” tulisnya sambil menyertakan dua foto tangkapan layar pemberitaan terkait donasi UAH.