SuaraRiau.id - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kabuapten Kampar pada Jumat (21/5/2021) sore sekitar jam 16.45 WIB. Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga di beberapa desa rusak.
Kepala Dinas Sosial Kampar Muhammad MSi menyampaikan penyebab utama bencana alam puting beliung tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi.
"Seluruh anggota Tagana, TKSK dan PSM yang bertugas di lapangan sudah diimbau untuk dapat melaporkan jumlah rumah yang terdampak kejadian bencana alam angin puting beliung," kata dia dikutip dari Antara.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mempercepat penganalisaan kebutuhan bantuan yang mendesak bagi masyarakat yang terdampak.
Jumlah kerugian yang terdata sampai saat ini di antaranya, tempat cuci mobil Pataya Jalan M Yamin Bangkinang Kota yang mengakibatkan robohnya atap dan menimpa tiga mobil.
Satgas gabungan dibantu masyarakat telah membersihkan puing-puing atap bangunan yang menimpa mobil dan mengevakuasinya.
Kemudian di KelurahanPasir Sialang, dilaporkan kerusakan sejumlah rumah yakni dua rumah terdiri dari (1 KK, 5 jiwa), Desa Sipunggukada empat rumah (4 KK, 17 jiwa), Desa Tanjung Rambutan ada satu rumah, Desa Sei Jalauada 2 rumah (2 KK, 11 jiwa), Desa Sungai Tonangtiga rumah (5 KK, 15 jiwa). (Antara)