Istana Respons Video Viral Gubernur Maluku Berteriak Saat Kunjungan Jokowi

Video viral Gubernur Maluku berteriak saat kunjungan Presiden Jokowi

Muhammad Yunus
Jum'at, 07 Mei 2021 | 14:21 WIB
Istana Respons Video Viral Gubernur Maluku Berteriak Saat Kunjungan Jokowi
Tangkapan layar video Gubernur Maluku, Murad Ismail teriak-teriak saat Jokowi mengunjungi korban gempa. (Ist)

SuaraRiau.id - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan dengan santai video viral Gubernur Maluku berteriak saat kunjungan Presiden Jokowi.

Heru mengatakan hal itu hanya merupakan kesalahpahaman semata yang tidak perlu dibesar-besarkan. Peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan baik antara kedua pihak selepas kejadian.

Beredar sebuah video yang memperlihatkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, berteriak dengan nada tinggi kepada seorang protokoler Istana Kepresidenan.

Saat itu, Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja untuk menemui korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada 29 Oktober 2019 lalu.

Baca Juga:Gubernur Maluku Teriak-teriak saat Jokowi Kunker, Istana: Cuma Salah Paham

"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan," ujarnya pada Jumat, 7 Mei 2021, saat dimintai konfirmasi mengenai video tersebut.

Heru mengungkap bahwa hingga saat ini, Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif apabila Presiden Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Maluku dalam rangka kunjungan kerja.

"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat koperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," tuturnya.

Sebagai kilas balik, saat itu Kepala Negara beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau posko pengungsian yang didirikan di Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, setelah terjadi bencana gempa M 6,5 di wilayah tersebut pada 26 September 2019.

Kepala Negara dalam kunjungan itu memerintahkan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa untuk membangun kembali rumah yang rusak hingga roboh setelah gempa itu.

Baca Juga:Kantor Gubernur Maluku Lockdown Tiga Hari, 30 Pegawai Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak