Disampaikan juga bahwa sebelum istrinya itu pergi dan menghilang, mereka sempat bertengkar karena perselisihan masalah keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru semuanya baik-baik saja.
Menurut H Khairuddin Siregar, kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali, beliau berharap kali inipun istrinya mau pulang secara baik-baik untuk kembali hidup bersamanya.
Khairudin pun sempat melakukan sayembara untuk menemukan istrinya tersebut dengan imbalan uang Rp 75 juta, kemudian dinaikan jadi Rp 100 juta, hingga dinaikkan lagi menjadi Rp 125 juta.
Namun hingga kini, istrinya tak kunjung ditemukan keberadaanya hingga ia menghentikan sayembara tersebut.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
- 1
- 2