Ajarkan Akidah tapi Dicap Radikal, Tengku Zul Beri Balasan Menohok

Tengku Zul sangat menyayangkan prasangka buruk tersebut.

Eko Faizin
Rabu, 14 April 2021 | 17:41 WIB
Ajarkan Akidah tapi Dicap Radikal, Tengku Zul Beri Balasan Menohok
Tangkapan layar Tengku Zulkarnain [Instagram/@tengkuzulkarnain.id]

SuaraRiau.id - Ustaz Tengku Zulkarnain mengungkapkan bahwa belakangan ini ada seseorang pembesar yang mengungkapkan bahwa akhirat hanya ramalan belaka, bahkan ketika seseorang belajar soal akidah malah dicap radikal.

Penceramah yang kerap disapa Tengku Zul tersebut juga menjelaskan, ada sebuah pihak yang mengungkapkan bahwa dunia akhirat cuma kisah fiktif saja.

Muncul pula penghinaan bertubi-tubi terhadap akidah Islam yang semakin gencar bermunculan.

“Semenjak seorang pembesar mengatakan akhirat itu hanya ramalan saja. Bertubi-tubi penghinaan terhadap aqidah Islam bermunculan,” kata Tengku Zul dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (14/4/2021).

Lebih lanjut, Tengku Zulkarnain juga mengungkapkan akidah Islam yang dihina, di antaranya soal surga, bidadari di surga, hingga keindahan surga itu sendiri.

“Surga dihina. Bidadari sorga dihina. Keindahan sorga dihina,” tutur Tengku Zul.

Ada yang lebih parah lagi, kata Tengku Zul, ketika seorang muslim belajar akidah justru banyak yang mencap dirinya sebagai radikal.

Tengku Zul sangat menyayangkan prasangka buruk tersebut.

“Bahkan banyak belajar aqidah dikatakan bisa jadi radikal. Masih belum sadarkah muslimin?,” sebutnya.

Dalam kicauan lainnya, Tengku Zul membahas soal suasana di surga, di mana para penghuninya berparas tampan, cantik, dan muda.

Sebagai contoh orang yang menderita kekurangan, baik secara fisik maupun mental di dunia akal disempurnakan ketika di surga.

“Seluruh penduduk surga tampan dan cantik lagi muda selama-lamanya. Orang yang cacat saat di dunia, akan disempurnakan oleh Allah semuanya saat memasuki surga itu,” kata Tengku Zul.

“Begitu kasih sayang Allah pada orang yang beriman. Ragukah anda akan hal itu…? Saya yakin…!” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini