SuaraRiau.id - Dewi Tanjung dikenal sebagai sosok yang kerap mengeluarkan pernyataan yang kontroversi. Baru-baru ini, ia menyebut bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang mendukung para teroris dan juga paham radikal.
Dewi Tanjung lewat akun Twitternya mengatakan bahwa ada orang yang tersinggung gegara pernyataannya yang menyebut PKS menganut paham radikalisme.
“Kadrun otaknya Sempit. Ada orang Keberatan Nyai Bilang PKS penganut Paham Radikalisme. Katanya bininya Ngaji di PKS. Nyai Jawab BiniMu ngaji diNU atau Ngaji di Surga pun Nyai Ngga Peduli, karna Nyai Bela Negara Bukan Bela Partai Pengkhianat Bangsa. Negara ini hancur karna Kilafah,” cuit Dewi Tanjung dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu kemudian mengungkapkan bahwa PKS merupakan partai yang mendukung para teroris dan juga paham radikalisme.
Dewi Tanjung pun kemudian menyinggung soal sikap PKS yang pernah meminta eks ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia.
Menurut Dewi, hal tersebut jadi salah satu bukti PKS adalah partai yang mendukung para teroris dan juga tidak cinta Tanah Air.
Dewi pun mengatakan bahwa PKS merupakan pengkhianat bangsa, dan bersatu dengan khilafah untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
“PKS mendukung para Teroris dan Radikalisme yg terjadi di negara ini. PKS jg pernah meminta Eks ISIS untuk di pulangkan ke Indonesia. Terbukti PKS jelas bukan partai Yg cinta NKRI, PKS Penghianat bangsa. Kilafah menyatu dengan PKS Tujuannya untuk menjatuhkan Pemerintahan yg SAH,” tulis dia.
Ia kemudian menyebut bahwa seorang istri yang ikut pengajian di PKS harus siap dipoligami oleh sang suami.
“Kocak neeh orang Ngaji di PKS tapi begitu lakinya Nikah lagi dia marah2 dan Menolak. Kalo ikut Pengajian di PKS Situ Harus Siap POLIGAMI donk. Kalo suami mu baru punya 2 istri di PKS itu Hal biasa dan di Wajib kan karna Surga bagi istri yg mengikhlaskan suaminya nikah lagi,” sambungnya.
- 1
- 2